Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah

21 Juli 2024   08:12 Diperbarui: 21 Juli 2024   08:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tahun 2024 telah menjadi tahun pulitik akbar di Indonesia. Pada tahun ini selain diselenggarakan pemilihan umum untuk menentukan calon legislatif duduk di parlemen, memilih calon presiden dan wakilnya, juga dilaksanakan pemilihan kepala daerah baik di tingkatan kabupaten dan kota maupun di tingkatan provinsi. Pada saat ini juga Indonesia sedang dibayang-bayangi dengan realisasi perpindahan pemerintahan dari DKI Jakarta ke kota Nusantara di Kalimantan.

Ketika duduk minum kopi di warung kopi, istrahat di pinggir jalan bersama tukang ojek, atau makan nasi ikan di warung makan, maka hingar bingar yang terdengar adalah cerita tentang tokoh yang dijagokan serta peluangnya memenangkan pemilihan yang akan digelar di akhir tahun 2024. Ada banyak urusan yang harus diselesaikan dalam berbagai organisasi tetapi topik tentang politik yakni pemilihan kepala daerah tetap menjadi trending topik, mengalahkan topik diskusi atas wacaran penerapan Tapera pada pegawai perusahaan swasta.

Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah tidak dapat dilakukan oleh seorang diri, ia memerlukan tim yang solid dengan rutinitas pekerjaan yang tertata. Kegiatan yang dijalankan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit guna membeli bensin penggerak mesin mobil yang membawa kandidat kepala daerah berpindah untuk bersosialisasi dari satu tempat ke tempat yang lain. 

Dana juga dibutuhkan untuk mengadakan alat peraga sosialisasi, ongkos lobi-lobi dukungan, lobi-lobi dan membeli pintu yang semakin meningkat hingga hari pelaksanaan pemilihan. Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah juga membutuhkan sosok yang dapat menjadi pengatur jalannya tim ini, dialah yang menjadi mata, telinga, dan otak yang menentukan kandidat yang diusungnya berhasil dalam kontestasi politik yang diikuti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun