Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kopi Saset atau Kopi Buatan Sendiri

25 Februari 2024   10:10 Diperbarui: 25 Februari 2024   10:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bagi pecinta kopi rasa pahit padanya bukanlah sebuah persoalan, bila ada kopi yang tidak pahit maka itu bukanlah kopi. Kopi adalah minuman yang berasal dari bubuk kopi yang sebelumnya telah dikeringkan lalu disangrai dan digiling sehingga halus. Kopi menjadi minuman yang secara luas dinikmati oleh berbagai kalangan bukan hanya di desa tetapi juga di kota.

Bila di desa orang meminum kopi hasil dari kebun sendiri maka di kota bila ingin menikmati kopi dapat dilakukan dengan dua jalan yakni menikmati kopi hasil penggilingan bijih kopi dengan kualitas yang baik dan harga yang cukup mahal, atau meminum kopi murah dalam kemasan saset.

Untuk soal rasa keduanya hampir sama tetapi dari aspek kepuasan dan kesehatan terdapat spasi yang sangat jauh mengatarainya. Kopi saset berisi perasa kopi, dengan kandungan gula yang tentu saja banyak, berbeda halnya dengan kopi racikan hasil gilingan dari bijih kopi yang disajikan sesuai selera penikmatnya tentu lebih sehat terlebih bila dihidangkan tanpa tambahan gula sama sekali.

Kopi saset atau kopi buatan sendiri dua-duanya memiliki peminat masing-masing, dengan segala kelebihannya dan sesuai dengan kondisi masyarakat tempat ia berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun