Ramai diberitakan bagaimana proses pembebasan sandaera perang oleh Hamas yang terdiri dari warga Israel di mana sandera tersebut tersenyum bahagia bukan karena akan menikmati kebebasan tetapi karena terpikat oleh adab penyandera mereka yakni hamas.
Perilaku seperti ini tidak akan pernah didapatkan apabila penyandera adalah negara-negara atau kelompok di luar Hamas seperti Israel, Amerika, NATO, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini sebenarnya merupakan sebuah taktik psikologis yang efektif guna menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Hamas tidak seburuk yang dicitrakan oleh dunia barat, hal yang berbeda ketika tawanan Palestina diperlakukan oleh Israel dengan kejam pada penjara yang penuh dengan siksaan.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Proses Aborsi
Baca juga: Mahasiswa Harus Merantau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!