Pada masa sekarang ini mahasiswa dituntut untuk menguasai berbagai bidang kehidupan. Memasuki dunia kerja tidak cukup hanya dengan bermodalkan ijazah strata satu dengan kekuatan IPK tinggi plus predikat wahid. Lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki skill yang siap digunakan di dunia kerja. Permasalahannya adalah kurikulum di perguruan tinggi sebagian besar tidak didesain untuk membuat mahasiswa benar-benar siap bekerja selain memiliki pengetahuan dasar saja.
Adapun aplikasi dari pengetahuan dasar tersebut dibebankan kepada mahasiswa untuk mencarinya di dunia luar melalui pengalaman kerja paska menempuh pendidikan tinggi di kampus. Pada era kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bapak Nadiem Makarim, diluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang salah satunya yakni program Magang. Melalui program ini diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman kerja sehingga dapat mengarahkan arah pembelajaran mahasiswa berorientasi kepada dunia kerja yang ia inginkan, yang dibutukan oleh dunia kerja yang ia idam-idamkan.
Selain itu juga mahasiswa yang kuliah pada jurusan apapun harus melek kecanggihan perangkat elektronik penunjang pekerjaan masa kini. Kemampuan pengoperasian komputer, pemanfaatan informasi di dunia maya, serta penguasaan terhadap bahasa asing telah menjadi sebuah keharusan yang perlu dimiliki oleh semua mahasiswa apapun bidang ilmu yang digelutinya.
Karena tantangan dunia kerja setiap hari bertambah besar yang mana dibutuhkan kemapuan ekstra di luar dari biasanya demi mencapai tujuan pekerjaan yang telah ditetapkan oleh kantor tempat lulusan perguruan tinggi bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H