Saya awali tulisan ini dengan membaca Surat Al-Fatiha, saya panjatkan kepada Allah SWT semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima di sisi-Nya, segala kesalahannya dimaafkan, segala aibnya ditutupkan, segala amahanya tertunaikan, segala janjinya terlaksana, anak-anaknya saleh dan saleha, ia meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah.
Semoga dosa-dosanya terhapuskan dan terampunkan. Semoga ketika meninggal dulu, dirinya melepas raga dengan ruhnya dengan tanpa merasa sakit sedikitpun, semoga di alam kuburnya terang, tenang, ditemani amal ibadahnya yang baik, semoga kebahagiaan meliputinya di alam kuburnya saat ini, semoga ia dapat menjawab pertanyaan dari malaikat yang menanyainya, semoga ia dihindarkan dan diharamkan dari siksa kubur, semoga Al-Qur’an menjadi pelindungnya di alam kuburnya.
Semoga di hari kebangkitan, ia dibangkitkan dalam keadaan mulia, semoga di hari penghisaban itu ia mendapat naungan, semoga di hari kebangkitan itu ia dibangkitkan dalam keadaan yang terlindungi, semoga amalan baiknya lebih berat daripada amalan buruknya di mizan penimbang amalan. Semoga Allah SWT menjadikannya sebagai ahli Syurga dan melindunginya dari segala kesulitan, kepayahan, penderitaan di padang mahsyar.
Semoga di titian jembatan siratal mustakim ia melaju masuk ke dalam Syurga secepat cahaya, semoga ia menjadi ahli Syurga Firdaus, semoga ia mendapat maqam bersama Nabi Muhammad SAW, semoga di dalam Syurga kami semua berkumpul bersamanya kembali dengan seluruh keluarga.
Semoga doa untuk hari yang membahagiakan tersebut diijabah oleh Allah SWT. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H