Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Toko Kuno di Tengah Kota Baubau yang Modern

23 Januari 2024   22:30 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:44 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toko Senapati, begitu masyarakat Kota Baubau mengenalnya. Toko ini beroperasi sejak tahun 1993, bernaung di bawah perusahaan CV. Senapati. Toko ini begitu terkenal pada masa itu, karena di Kota berjarak 2 ribu KM dari Kota Jakarta ini, toko tersebut menjadi toko satu-satunya, pertama kali yang mempelopori toko swalayan modern. Kelak menginspirasi lahirnya toko-toko swalayan lainnya di Kota Baubau.

Pada tahun pertama dan tahun kedua, jumlah pengunjung di toko ini meledak, semua orang kaya dan pejabat di Kota Baubau bila ingin berbelanja dan tidak singgah ke toko ini rasanya seperti ada yang kurang atau boleh dikatakan seperti tidak berbelanja, bagaikan orang Indonesia yang makan apapun sebelum makan nasi maka namanya belum makan sama sekali.

Toko yang eksis hingga tahun ke-31 pada tahun ini terlihat tidak sebesar dulu, bila dulu bangunannya menggunakan dua petak ruko plus lantai 1 sekalian dengan lantai 2, maka pada saat ini hanya menggunakan 1 lantai dengan 1 petak ruko saja. 

Beberapa minggu lalu saya kembali berkunjung ke toko itu, sekedar bernostalgia mengingat masa kecil dulu yang sangat ingin datang ke toko Senapati, dulunya terdapat berbagai aneka ragam barang di sana, apa yang teriklan di televisi sudah tersedia full di rak-rak barang. Orang yang datang serasa melihat barang di televisi menjadi kenyataan, demikian toko ini menghadirkan realitas yang biasanya hanya dapat dilihat di iklan televisi.

Saya masih melihat permainan tetris, masih beroperasi. Saya juga melihat bedak dengan merek dan bentuk botol yang hanya dapat saya temukan ketika saya masih duduk di bangku SD. Ketika saya bertanya kepada kasir toko Senapati, ia menjawab bahwa barang di etalase rak tentunya sudah tidak layak pakai lagi, ia tinggal menjadi pajangan demi memuaskan mata yang bertujuan sama denganku datang ke sana.

Selain permainan, kosmetik, juga terdapat perkakas yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Perkakas ini tidak lumrah terlihat di toko-toko perkakas modern, karena bentuknya, warnanya, dan lekatan debu tebal yang menempel padanya, menambah kental kesan kuno barang tersebut di masa ini.

Bila anda ingin mencari barang lama tetapi baru, dalam arti barang yang diproduksi sejak puluhan tahun silam tetapi belum pernah dimanfaatkan sama sekali, saya merekomendasikan anda untuk datang ke sini, toko CV. Senapati Jl. Yos Soedarso Kel. Wale Kec. Wolio Kota Baubau Prov. Sulawesi Tenggara. Di sana kemungkinan besar anda akan menemukan benda-benda kenangan masa lalu anda yang bisa menjadi hiburan tersendiri. Anda berminat ? Silahkan datang.

Bila anda memiliki informasi toko serupa, sudilah kiranya berbagi informasi di kolom komentar, siapa yang tahu suatu saat saya dapat berkunjung ke toko tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun