Siapa yang Berani Menjamin Kami?

Aku dan berpuluh juta rakyat bangsa ini, bukan penikmat BBM bersubsidi (yang memang sampai 69 tahun merdeka) masih tetap pakai angkutan umum yang kadang mengabaikan segala macam resiko karena seringnya kecelakaan dari mulai yang disebabkan sarana dan prasarana jalan yang tidak layak, lepas ban sampai dengan kendaraan yang terbakar.

Begitupun, Aku dan berpuluh juta rakyat bangsa ini sangat mendukung apapun kebijakan pemerintah selama itu sungguh-sungguh hasilnya bisa dinikmati kembali oleh rakyat mayoritas (miskin),  tidak masalah andaipun BBM harus naik 1000%, subsidi di cabut atau SPBU-SPBU yang kepemilikannya 99,99999 % dikuasai asing, ASALKAN, ada jaminan bahwa hari ini rakyat indonesia bisa makan 3 kali sehari dengan menu yang memenuhi standar gizi, lalu, anak-anak generasi kami bisa mendapatkan pendidikan di sekolah-sekolah yang mempunyai bangunan yang pantas, guru-guru, pegawai dinas sampai pada yang menduduki jabatan tertinggi tidak mata duitan, juga kurikulum yang tidak belibet macam lubrik di koran yang salah cetak.

Pengetahuan tentang kami mengenai berbagai opini, pendapat para pakar dan atau ahli-ahli ekonomi atau politik atau ahli apalah namanya tidak membawa pengaruh apapun selain menambah gelisah dan pertanyaan yang bertubi-tubi dalam dada kami "bisakah keluarga kami tetap bertahan dalam gejolak harga kebutuhan pokok dan kebutuhan akan pendidikan untuk anak-anak kami??"

jadi, siapa yang mau MENJAMIN KESEJAHTERAAN kami?

yang akan turunkah?

yang akan naik?

atau siapa????