Mohon tunggu...
Ratu Hanum Salsa Sabila
Ratu Hanum Salsa Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Nama saya hanum, hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pedagang di Pasar Induk Rau Kota Serang Tidak Mau Menggunakan Transaksi Non Tunai, Kenapa?

24 Juni 2024   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Hanum Salsa Sabila

Pasar Induk Rau, Kota Serang hingga saat ini, tampaknya memiliki banyak pedagang yang belum benar-benar memahami atau melek teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka menghadapi tantangan karena mereka tidak tahu tentang teknologi tersebut dan tidak memiliki uang untuk menggunakannya dalam operasi bisnis mereka.

Hal ini diperjelas oleh perkataan para pedagangyang berada di Pasar Induk Rau, Kota Serang ini Seorang pedagang buah dengan lugas mengatakan, "Ga ada bugetnya", mengartikan bahwa  ini berarti ia tidak memiliki dana yang memadai untuk menggunakan transaksi non tunai.

Pedagang buah lain mengatakan, "Ga bisa ga ada aplikasinya", tanpa aplikasi yang memadai ia tidak bisa melakukan transaksi non tunai ini.

Seorang pedagang mengakui, "Ga ngerti yang kaya gitu saya mah", mengungkapkan ketidakpahamannya akan teknologi pembayaran baru.

Seorang pedagang sayur mengatkan, "Bisa mau lewat apa?", ia memberikan opsi kepada pembeli dalam melakukan pembayaran non tunai. Hal ini menandakan ia sudah siap akan teknologi baru dalam melakukan pembayaran

 Dari wawancara yang dilakukan, terlihat jelas bahwa ketiga pedagang mengalami kesulitan dalam menerapkan transaksi non tunai. Para pedagang di Pasar Induk Rau ini masih terkendala beberapa faktor, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya akses ke teknologi, dan kurangnya pengetahuan tenang sistem pembayaran non tunai.

Situasi yang terjadi di Pasar Induk Rau ini bukanlah suatu fenomena yang terisolasi, melainkan sebuah gambaran dari kondisi di mana para pedagang harus mulai beradaptasi dengan perubahan zaman.

Para pedagang harus berpatisipasi secara aktif dalam perkembangan ekonomi digital yang semakin pesat, akan membuka peluang baru untuk berkembang dan dapat bersaing. Keuntungan yang didaptkan dari transaksi non tunai ialah kemudahan, kecepatan dan keamanan, dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pembeli.

 Meskipun demikian, penerapan sistem transaksi nontunai dapat memberikan kemudahan yang signifikan bagi para pedagang dan pembeli. Jika digunakan dengan benar, sistem pembayaran non tunai dapat mempercepat transaksi, mengurangi risiko kehilangan uang tunai, dan mempermudah pencatatan keuangan. Pada akhirnya, ini dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun