Mohon tunggu...
Ratus Daeng Febia
Ratus Daeng Febia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNU Blitar

Stronger to strongest..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw

9 Juni 2022   19:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   19:19 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Model cooperative learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan kerja sama untuk mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah sebuah pembelajaran dengan cara peserta didik belajar dalam kelompok belajar secara kolaboratif. Model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw merupakan model pembelajaran dengan cara siswa belajar dengan membetuk kelompok kecil secara heterogen dan siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.


Pada tipe ini langkah awal yang harus dilakukan yaitu dengan membetuk kelompok kecil (kelompok asal). Setelah itu setiap kelompok diberikan informasi mengenai materi yang harus dipelajari, dari materi tersebut masing-masing anggota mempunyai tugas untuk mempelajari satu bagian dari materi. Kemudian setiap anggota yang mempelajari materi yang sama dari kelompok lain berkumpul membentuk kelompok ahli untuk mendiskusikannya. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajarkan kepada teman-temannya. Ada beberapa tujuan dari tipe jigsaw yaitu untuk mengembangkan siswa dalam kerja sama tim, keterampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak munkin di dapat apabila mereka mencoba mempelajari materi sendiri.


 Terdapat beberapa permasalah dari penerapan tipe jigsaw salah satu permasalahannya yaitu kemungkinan siswa yang cerdas cenderung lebih cepat bosan. Siswa yang cerdas merasa cepat bosan karena meraka harus melakukan proses pembelajaran dengan siswa yang memiliki kemampuan dibawah mereka. Siswa yang cerdas cenderung kurang menghargai pendapat siswa lain yang dianggap memiliki kecerdasan dibawah mereka, tidak mau menerima masukan karena mereka beranggapan bahwa pendapat mereka yang paling benar. Solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalah tersebut yaitu dengan cara semua siswa dianjurkan atau dibiasakan untuk tetap dapat menghargai pendapat dari siswa lainnya walupun siswa tersebut dianggap kurang cerdas dari mereka.


Daftar Pustaka


Jihat, Badru. (2019). Model Cooperative Learnin Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Penetahuan dan Keterampilan Peserta Ddidik. Journa of mechanica enineering education, 6(2), 176-184.


Hayati, Sri. (2017).  Belajar & Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning. Magelang : Graha Cendekia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun