Mohon tunggu...
Ratu Nur Afni Octaviani
Ratu Nur Afni Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Saya merupakan mahasiswa S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam. Saya memiliki minat pada bidang Public Relation (PR) dalam industri media. Saya memiliki komunikasi yang baik, serta memiliki pengalaman berorganisasi yang berhubungan dengan komunikasi yang baik. Saat ini, saya aktif sebagai Tim Media Dakwah yang bertanggung jawab untuk meliput serangkaian acara di lingkungan fakultas dakwah serta sempat terlibat dalam berbagai kegiatan sukarelawan. Saya adalah individu yang kreatif, proaktif dan memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim maupun mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Podcast Habib Jafar : Ketika Teknologi Menjadi Jalan Baru Untuk Dakwah

2 Januari 2025   22:10 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar | Noice Podcast https://images.noiceid.cc/catalog/300x300/content-1660033271845 

Dakwah adalah menyampaikan pesan-pesan keagamaan  yang bertujuan untuk mengajak kepada kebaikan. Selama ini, dakwah terkenal dengan ceramah dimasjid, acara-acara keagamaan atau pengajian-pengajian. Namun pada era digital, dakwah terus berkembang sesuai zaman. Sudah banyak pendakwah yang memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah  secara lebih luas dan efektif. Salah satu pendakwah yang terkenal dengan dakwah di era digital ini adalah Habib Husain Ja’far Al- Hadar atau yang akrab disapa sebagai Habib Jafar. Melalui platform  podcast dan media digital, dakwah ini bukan hanya terasa lebih modern, tetapi pesan dakwah bisa diterima oleh semua kalangan termasuk generasi muda atau gen z.

Habib Jafar adalah seorang pendakwah muda yang terkenal luas dikalangan masyarakat terutama pada kalangan gen z. Habib Jafar memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pemahaman tentang agama yang mendalam, hal ini menjadikan Habib Jafar mampu menghadirkan pendekatan baru dalam menyampaikan pesan dakwah. Dalam dakwahnya, platform yang dimanfaatkan oleh Habib Jafar adalah YouTube, dimana Habib Jafar menggunakan format podcast untuk berdakwah. Melalui podcast tersebut, Habib Jafar menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang menarik, relevan dan santai. Pendekatan ini dapat menjembatani kesenjangan anatara ajaran agama dan kehidupan sehari-hari, menjadikan dakwah yang mudah diakses oleh semua kalangan.

Podcast telah menjadi salah satu media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan dakwah dalam era digital ini. Podcast menawarkan keunggulan unik yang tidak dimiliki oleh media-media yang lain. Dengan format obrolan yang santai, banyak orang yang merasa nyaman  menyimak perbincangan seputar agama dan kehidupan. Habib Jafar memanfaatkan keunggulan ini untuk menyampaikan dakwah dengan mengundang narasumber lalu berdiskusi seputar agama dan kehidupan. Metode ini tidak hanya menghindari kesan menggurui, tetapi juga menjadikan setiap episode podcastnya kaya akan informasi dan inspirasi.

Dalam podcastnya, Habib Jafar bukan hanya membahas tentang topik-topik yang berbau keagamaan, tetapi terdapat pembahasan lain seperti isu-isu sosial, budaya pop, hingga tantangan yang dihadapi oleh anak muda saat ini seperti kesehatan mental dan pencarian jati diri. Dengan pendekatan yang santai dan mudah dipahami, Habib Jafar berhasil menarik perhatiann pendengar yang sebelumnya kurang tertarik pada dakwah konvensional.

Perkembangan teknologi, termasuk podcast dan media sosial, telah membuka akses baru bagi dakwah. Adanya tantangan besar mengenai dakwah yaitu tentang bagaimana menjangkau generasi muda yang lebih akrab, podcast dakwah ini menjadi salah satu solusi agar pesan dakwah dapat dikiprahkan. Melalui podcastnya, Habib Jafar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dibenak generasi muda, seperti tentang identitas, moralitas, dan peran agama dalam kehidupan modern. Dengan mengangkat tema-tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, Habib Jafar berhasil menjadikan dakwah lebih relatable dan tidak terkesan kaku.

Habib Jafar juga sering mengundang tamu dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh agama lain, tokoh masyarakat, selebriti hingga ahli diberbagai bidang. Pendekatan ini memberikan perspektif yang beragam dan memperkaya diskusi dalam setiap episode podcast. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai narasumber membuat pesan dakwah yang disebarkan lebih inklusif dan dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas.

Podcast yang dikelola oleh  Habib Jafar telah memberikan dampak positif yang nyata. Banyak pendengarnya melaporkan bahwa mereka merasa lebih dekat dengan ajaran Islam setelah menyimak berbagai episode yang disajikan. Lebih dari itu, podcast ini juga berperan sebagai wadah untuk memperkuat komunitas, dimana para pendengar dapat berdiskusi dan berbagi pemikiran mengenai topik-topik yang diangkat.

Selain sebagai media dakwah, podcast ini  juga berfungsi sebagai platform edukasi. Dengan menghadirkan informasi yang akurat dan berlandaskan sumber-sumber terpercaya, Habib Jafar membantu  pendengarnya memahami ajaran Islam secara lebih mendalam dan kritis. Topik-topik seperti toleransi, keadilan sosial, dan pentingnya akhlakn mulia sering kali diangkat dalam poccastnya, memberikan pemahaman yang komperhensif kepada para pendengar.

Podcast Habib Jafar adalah contoh nyata  bagaimana teknologi dapat membuka jalan baru dalam dakwah. Dengan memanfaatkan platform digital, Habib Jafar berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang menarik dan relevan. Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, inovasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa ajaran Islam tetap hidup dan relevan bagi generasi saat ini.

Melalui podcastnya, Habib Jafar tidak hanya menyebarkan ilmu, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Habib Jafar membuktikan bahwa dakwah tidak harus terbatas pada mimbar masjid atau acara formal, tetapi dapat dilakukan dimana saja, termasuk di ruang digital yang akrab dengan generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun