Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
MALANG_Kegiatan Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan yang di selenggarakan olehPMM di laksanakan oleh Kelompok 58 Gelombang 5 yang beranggota 5 orang Yaitu Dia Rafidya Tamimi, Nurul Intan Fadhilah, Ica Ninggar Arnanda, Ratu Marfika, Rana Talitha dan  di Bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, S.KM, MPH., PHD.
Kelompok 58 melakukan kegiatan PMM yang berlokasi di TK PKK KB SRIKANDI, Kel. Bandulan, Kec. sukun, kota Malang, Jawa Timur. PMM dilaksanakan selama 1 Bulan, mulai dari 19 januari - 17 Februari. PMM bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat Khusus nya bagi anak-anak Kelas A1 TK PKK KB SRIKANDI yang menjadi sasaran subjek kami.
Kami dari kelompok 58 ini memiliki beberapa program untuk Optimasi Tumbuh Kembang Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Program Terstruktur Keterampilan Motorik Halus dan Kasar, Salah satu dari program yang kami miliki adalah menanam tanaman hias.
Kegiatan menanam ini berlangsung pada hari jumat (02/02/2024) Kegiatan di laksanakan di depan kelas A1 TK PKK KB SRIKANDI. Kenapa menanam ini menjadi salah satu dari program kami? Karena, menanam merupakan  kegiatan yang melibatkan gerakan fisik yang bervariasi dan merangsang berbagai aspek motorik.
Ketika anak-anak terlibat dalam proses menanam, mereka perlu melakukan berbagai gerakan atau aktivitas yang dapat melatih keterampilan motorik kasar dan halus. seperti mengambil tanah dari plastik lalu di masukan kedalam pot bunga, menekan-nekan tanah dalam pot bunga serta menyiram. Â Aktivitas-aktivitas ini juga membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan.
Selain itu, menanam juga memberikan mereka pengalaman sensorik yang kaya, seperti saat memegang tanah mereka dapat merasakan tekstur tanah, mencium aroma tanah dan bunga yang di tanam. Pengalaman sensorik ini juga penting untuk mengembangkan sistem sensorik pada anak-anak.
Selain manfaat nya untuk stimulasi motorik dan sensorik, menanam juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang siklus hidup tanaman, tanggung jawab merawat tanaman, dan pentingnya lingkungan. Jadi menanam itu bukan hanya menstimulasi motorik, sensorik, tapi juga membantu dalam mengembangkan kognitif dan emosional anak-anak.
Pagi-pagi sebelum pembelajaran dimulai kami mengajak anak-anak kelas A1 TK PKK KB SRIKANDI untuk menyiram tanaman agar dapat  membantu anak-anak mengembangkan rasa tanggung jawab dan rasa empati terhadap makhluk hidup lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H