Saat ini wisatawan berkunjung ke suatu destinasi tidak hanya disebabkan oleh keindahan destinasi tersebut. Para pelancong memiliki tujuan khusus untuk dapat menikmati wisata kuliner yang terdapat dalam wisata tersebut.Â
Simbiosis mutualisme pariwisata dengan kuliner merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut pernah dikatakan bahwa kuliner menempati peringkat dalam setiap pengeluaran wisata. Kemudian relevansi tersebut di realisasikan ketika suatu destinasi wisata memiliki kuliner yang baik dapat menciptakan dampak positif sendiri terhadap destinasi tersebut.
Eksistensi street food dalam eskalasi destinasi wisata dapat memiliki pengaruh positif dan negatif. Pada sisi positif, eksistensi street food dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata. Street food menciptakan suasana yang berbeda bagi para wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata.Â
Menyediakan beragam jenis makanan yang bervariasi, street food dapat menjadi fokus kunjungan bagi para wisatawan. Selain itu, street food dapat menjadi cara untuk meningkatkan pendapatan yang dihasilkan dari sebuah destinasi wisata. Pada sisi negatif, eksistensi street food dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan. Hal ini dikarenakan banyak makanan yang dijual di wisata tersebut.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa eksistensi street food dapat berdampak positif terhadap eskalasi destinasi wisata. Street food memberikan peluang untuk wisatawan untuk mencicipi makanan lokal dan menikmati budaya setempat. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman lebih mendalam dan berkesan.Â
Street food juga membantu dalam meningkatkan popularitas destinasi wisata karena orang bisa berbagi pengalaman mereka tentang tempat tersebut. Street food juga dapat meningkatkan penerimaan masyarakat lokal dan meningkatkan ekonomi mereka. Dengan demikian, eksistensi street food dapat memiliki dampak signifikan terhadap eskalasi destinasi wisata.
