Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tetap Semangat dan optimis

27 April 2025   16:55 Diperbarui: 27 April 2025   16:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Laz Bangun Sejahtera Mitra Umat - BSMU. bmu.or.id

Oke, mari kita mulai. Hari ini saya cuma mau curcol saja 

 sebentar saja soal apa yang lagi ramai terjadi --- di dunia, di Indonesia, di hidup kita.

Banyak hal memang terjadi. Perang dagang antara China dan Amerika, misalnya. Mau tidak mau, kita sebagai penduduk Indonesia kena juga efeknya. Besar kecil, tetap ada. Tambah lagi, setiap hari kita disuguhi berita-berita yang membuat dunia terasa seperti mau kiamat: PHK besar-besaran, krisis ekonomi, daya beli turun. Semua seolah menjerit dari layar TV, YouTube, sosial media.

Apakah semua itu bisa kita kontrol? Jelas tidak. Yang terjadi di luar sana, di luar kendali kita. Yang bisa kita kontrol? Diri kita sendiri.

Makanya, pertama-tama: rem konsumsi berita negatif. Pilih-pilih apa yang Anda baca dan tonton. Karena semakin banyak Anda menelan berita buruk, semakin gelisah Anda dibuatnya. Mulai muncul pikiran-pikiran: "Apa besok saya masih bisa makan?" atau "Apa anak saya masih bisa jajan?" atau malah "Jangan-jangan saya kena PHK?"

Kalau dibiarkan, ketakutan itu membesar sendiri. Melelahkan.

Padahal, rezeki kita sudah ditulis. Takdir kita sudah tercatat. Allah sudah mengaturnya, di Lauhul Mahfuz. Tugas kita? Ikhtiar. Usaha. Berdoa. Sisanya, serahkan.

Waspada boleh. Siaga perlu. Tapi jangan berlebihan. Realistis saja. Bersyukur saja.

Kalau hari ini Anda masih bisa makan, alhamdulillah. Kalau hari ini Anda masih bisa kerja, syukuri. Di luar sana, banyak yang bahkan untuk balik modal pun sudah susah. Tapi itu semua, bagian dari skenario besar.

Tugas kita satu: terus bergerak. Terus berinovasi. Terus kreatif. Klise? Iya. Tapi itulah hidup. Tidak ada jalan pintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun