Situasi ini juga mengajarkan Indonesia untuk lebih selektif dalam bekerja sama dengan China. Ketergantungan yang terlalu besar pada satu negara adalah risiko besar. Belajar dari pengalaman negara-negara lain, Indonesia harus memastikan bahwa setiap kerja sama dengan China membawa manfaat yang seimbang dan berkelanjutan.
Tentu, semua ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, situasi yang dihadapi China adalah pengingat bagi Indonesia bahwa tidak ada raksasa ekonomi yang benar-benar tak terkalahkan. Seperti permainan catur, satu langkah salah dapat mengubah jalannya permainan. China telah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan, adaptasi, dan inovasi dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Bagi Indonesia, masa depan tidak hanya bergantung pada bagaimana menghadapi gelombang kejutan kedua dari China, tetapi juga pada bagaimana mempersiapkan diri untuk menciptakan gelombang sendiri di panggung ekonomi dunia. Ini adalah saat yang penuh tantangan, tetapi juga penuh peluang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H