Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyelamatkan Institusi, Pelajaran Dari POLISI Tembak POLISI

23 November 2024   10:36 Diperbarui: 23 November 2024   10:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai masyarakat, kita juga punya peran. Mudah bagi kita untuk menghakimi polisi ketika mendengar kasus seperti ini. Tapi, kita perlu ingat bahwa mereka juga manusia. Daripada sekadar mengkritik, kita bisa mendukung upaya institusi untuk memperbaiki diri.

Kasus ini adalah luka, tapi bukan akhir segalanya. Luka ini harus jadi pelajaran berharga, baik bagi kepolisian maupun bagi kita sebagai masyarakat. Institusi ini bisa bangkit menjadi lebih baik, lebih tangguh, dan lebih manusiawi.

Polisi harus kembali pada esensinya: pelindung masyarakat. Dan untuk itu, mereka perlu dukungan kita. Kepercayaan yang sempat retak bisa diperbaiki. Kita hanya perlu memberikan waktu dan ruang untuk mereka berbenah.

Kejadian seperti ini memang memprihatinkan, tapi juga jadi pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga harmoni. Polisi bukan hanya pelindung, mereka juga bagian dari masyarakat. Dan masyarakat harus tetap percaya pada mereka.

Di balik tragedi ini, ada pelajaran penting yang bisa diambil. Bahwa bahkan institusi sebesar kepolisian pun tidak luput dari kesalahan. Tapi dari kesalahan itu, ada peluang untuk menjadi lebih baik. Lebih kuat, lebih peduli, dan lebih manusiawi.

Kita berharap tidak ada lagi polisi yang harus berhadapan dengan rekan seprofesinya dalam situasi seperti ini. Biarlah ini jadi kasus terakhir. Dan dari sini, kita melangkah bersama menuju hari yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun