Sebagai masyarakat, kita juga punya peran. Mudah bagi kita untuk menghakimi polisi ketika mendengar kasus seperti ini. Tapi, kita perlu ingat bahwa mereka juga manusia. Daripada sekadar mengkritik, kita bisa mendukung upaya institusi untuk memperbaiki diri.
Kasus ini adalah luka, tapi bukan akhir segalanya. Luka ini harus jadi pelajaran berharga, baik bagi kepolisian maupun bagi kita sebagai masyarakat. Institusi ini bisa bangkit menjadi lebih baik, lebih tangguh, dan lebih manusiawi.
Polisi harus kembali pada esensinya: pelindung masyarakat. Dan untuk itu, mereka perlu dukungan kita. Kepercayaan yang sempat retak bisa diperbaiki. Kita hanya perlu memberikan waktu dan ruang untuk mereka berbenah.
Kejadian seperti ini memang memprihatinkan, tapi juga jadi pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga harmoni. Polisi bukan hanya pelindung, mereka juga bagian dari masyarakat. Dan masyarakat harus tetap percaya pada mereka.
Di balik tragedi ini, ada pelajaran penting yang bisa diambil. Bahwa bahkan institusi sebesar kepolisian pun tidak luput dari kesalahan. Tapi dari kesalahan itu, ada peluang untuk menjadi lebih baik. Lebih kuat, lebih peduli, dan lebih manusiawi.
Kita berharap tidak ada lagi polisi yang harus berhadapan dengan rekan seprofesinya dalam situasi seperti ini. Biarlah ini jadi kasus terakhir. Dan dari sini, kita melangkah bersama menuju hari yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H