Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Siapapun Presidennya Tetap Kita Harus Kerja?

21 Januari 2024   13:44 Diperbarui: 21 Januari 2024   13:44 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ISumber gambar: Bing Ai.com/AI generated images

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia merupakan sebuah momen penting yang akan menentukan arah dan masa depan bangsa. Pemimpin yang akan dipilih tidak hanya akan memegang tampuk kepemimpinan, tetapi juga akan mengemban tanggung jawab besar dalam mengarahkan kebijakan-kebijakan publik yang akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Pilpres ini lebih dari sekadar pemilihan pemimpin; ini adalah tentang menentukan nasib dan arah bangsa untuk beberapa dekade ke depan.

Di tengah perdebatan politik, terdapat pandangan skeptis dari sebagian masyarakat. Mereka berpendapat, "Siapapun yang menjadi presiden, kita tetap harus bekerja keras untuk mencari nafkah." Pandangan ini mencerminkan rasa kecewa dan ketidakpercayaan terhadap sistem politik, yang dianggap tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan individu. Ini adalah suara kekecewaan yang perlu didengar, sekaligus tantangan bagi calon presiden untuk membuktikan bahwa kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan nyata.

Kepemimpinan nasional berperan besar dalam menentukan kebijakan yang akan mempengaruhi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan aspek kehidupan lainnya. Seorang presiden bukan hanya simbol kekuasaan, melainkan pengambil keputusan yang kebijakannya akan mempengaruhi seberapa keras rakyat harus bekerja dan seberapa banyak mereka bisa mendapatkan dari kerja keras tersebut.

Kebijakan pro-rakyat yang inklusif dan adil akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan kesehatan yang terjangkau, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup rakyat. Sebaliknya, kebijakan yang pro asing dan mengutamakan kepentingan segelintir pihak akan melemahkan daya saing nasional dan meningkatkan ketimpangan.

Pemilihan presiden sangat penting, tidak hanya terletak pada siapa yang terpilih, melainkan pada kebijakan apa yang akan dijalankan. Seberapa keras pun seseorang bekerja, tanpa kebijakan yang mendukung, kesempatan untuk berkembang akan terbatas. Kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat adalah kunci untuk memastikan bahwa kerja keras membawa hasil yang layak.

Untuk memilih pemimpin yang tepat, masyarakat harus melihat rekam jejak dan prestasi calon presiden. Rekam jejak yang baik menunjukkan kompetensi dan dedikasi terhadap pelayanan publik, sementara prestasi yang telah dicapai memberikan bukti nyata dari kemampuan kepemimpinan.

Namun, seorang presiden bukan hanya yang mampu bekerja secara nyata, tetapi juga harus mampu menginstruksikan seluruh komponen bangsa untuk mencapai kemakmuran bersama. Ini berarti bahwa presiden yang ideal adalah seseorang yang tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi atau kelompok tertentu, tetapi juga mampu membangun sinergi dan kerjasama antar berbagai sektor dan lapisan masyarakat.

Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan realistis untuk masa depan Indonesia. Visi ini harus mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa dan menawarkan solusi yang praktis dan berkelanjutan. Kemampuan untuk mengatasi masalah penting seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, dan ketidakstabilan politik dengan kebijakan-kebijakan yang efektif dan inklusif adalah kunci.

Pemilih harus mempertimbangkan integritas dan komitmen calon presiden dalam memajukan negara. Integritas bukan hanya tentang menghindari korupsi, tetapi juga tentang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Komitmen terhadap kemajuan negara tercermin dalam kebijakan-kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup semua warga, bukan hanya segelintir orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun