Pendidikan adalah investasi berharga yang harus ditanamkan sejak dini bagi setiap individu. Di era perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, sekolah bukan hanya menjadi tempat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan potensi anak-anak. Salah satu contohnya terlihat melalui praktik mata pelajaran Prakarya yang dilaksanakan di kelas 8 SMP IT Al Akhyar Makassar.
Pada praktik mata pelajaran Prakarya, kelas 8 Al Majid & Al Hamid mempelajari tentang pengolahan bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dengan tujuan menghasilkan onde-onde dalam  dalam bahasa Makassar dan di Indonesia dikenal sebagai klepon. Melalui materi ini, para siswa diajak untuk memahami proses pengolahan bahan makanan secara kreatif.
Pengajaran mata pelajaran Prakarya di SMP IT Al Akhyar Makassar memiliki pendekatan yang unik. Dalam proses pembelajaran, para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam membuat produk yang dapat dinikmati oleh mereka sendiri. Konsep ini membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis, kreativitas, dan rasa percaya diri.
Melalui pengolahan bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian menjadi onde-onde atau klepon, siswa belajar mengenali bahan-bahan makanan dan mengembangkan kemampuan dalam mengolahnya. Mereka belajar tentang tahapan pengolahan, teknik pengukuran, perbandingan bahan, serta mencoba berbagai variasi rasa dan tampilan untuk menghasilkan klepon yang enak dan menarik.
Selain aspek keterampilan praktis, pembelajaran Prakarya juga membantu mengasah keterampilan sosial siswa. Dalam proses pengolahan klepon, siswa diajak untuk bekerja dalam kelompok, saling berkolaborasi, dan menghargai kontribusi setiap anggota kelompok. Ini mengajarkan mereka pentingnya kerja sama, komunikasi, dan toleransi dalam mencapai tujuan bersama.
Pengajaran Prakarya di SMP IT Al Akhyar Makassar juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan budaya lokal. Melalui pengolahan klepon, siswa diperkenalkan dengan kuliner khas daerah, yaitu onde-onde dalam bahasa Makassar atau klepon dalam bahasa Indonesia. Hal ini membantu melestarikan budaya lokal, memperkenalkan warisan kuliner kepada generasi muda, dan memberikan apresiasi terhadap kekayaan kuliner Indonesia.
Praktik mata pelajaran Prakarya di SMP IT Al Akhyar Makassar telah memberikan kontribusi yang berharga dalam mengembangkan potensi kreativitas anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H