Profesi sebagai seorang dosen sering kali dianggap sebagai sebuah panggilan mulia, di mana para akademisi muda berdedikasi untuk berbagi pengetahuan dan membentuk generasi masa depan. Namun, di balik reputasi yang terhormat tersebut, terdapat kenyataan pahit yang sering kali dihadapi oleh dosen-dosen muda, yaitu menghadapi keterbatasan finansial dan beban administrasi yang melelahkan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh dosen muda adalah gaji yang pas-pasan. Meskipun mereka telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mendapatkan gelar doktor dan memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, banyak dari mereka menerima gaji yang tidak sebanding dengan tingkat pendidikan dan pengalaman mereka. Hal ini menjadi masalah serius, terutama ketika mereka harus menghidupi keluarga mereka dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain gaji yang rendah, beban administrasi yang rumit juga menjadi beban tambahan bagi dosen muda. Mereka harus mengurus berbagai tugas administratif seperti mengurus absensi, menyusun kurikulum, mengoreksi tugas dan ujian, dan mengurus persyaratan administrasi lainnya. Semua tugas ini memakan waktu yang berharga yang seharusnya bisa mereka gunakan untuk fokus pada penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam beberapa kasus, dosen muda bahkan harus melaksanakan tugas administratif tambahan yang seharusnya menjadi tanggung jawab staf administrasi, sehingga menyita lebih banyak waktu dan energi mereka.
Tidak hanya itu beban gaji dan administrasi, dosen-dosen muda juga harus menghadapi persepsi masyarakat yang tidak akurat terhadap profesinya. Terkadang, masyarakat menganggap menjadi seorang dosen adalah pekerjaan yang mapan dan menjanjikan pendapatan yang cukup. Namun, kenyataannya, banyak dosen yang harus mengatasi keterbatasan finansial dan merasa sulit untuk mencapai kestabilan ekonomi yang diharapkan.
Pemahaman yang lebih baik tentang tantangan ini dapat memberikan pandangan yang lebih realistis tentang profesi dosen. Penting bagi masyarakat untuk menyadari upaya dan komitmen yang diperlukan oleh dosen muda dalam memenuhi tugas-tugas pengajaran dan penelitian mereka. Selain itu, langkah-langkah perlu diambil oleh pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk memperbaiki situasi ini.
Peningkatan pendanaan untuk sektor pendidikan dan pengajaran akan memungkinkan peningkatan gaji dosen, sehingga mendorong lebih banyak orang untuk memilih karir sebagai dosen. Lebih jauh lagi, pemangkasan beban administrasi yang tidak perlu dan pengalokasian sumber daya yang memadai untuk staf administrasi dapat membantu dosen muda fokus pada inti tugas mereka dalam mengajar dan melakukan penelitian.
Institusi pendidikan juga perlu memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan dosen muda. Mereka dapat mengadakan program pelatihan dan mentoring untuk membantu dosen muda mengatasi tantangan administratif dan mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif. Selain itu, pemberian tunjangan atau insentif tambahan kepada dosen muda yang menunjukkan kinerja yang baik juga dapat menjadi motivasi bagi mereka.
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kondisi dosen muda.  Jangan sampai generasi penerus bangsa kehilangan minat untuk mengajar ilmu pengetahuan. Sebab mereka adalah para guru bangsa. Pemerintah dapat mengkaji ulang kebijakan gaji dosen dan memberikan perhatian khusus pada peningkatan pendanaan untuk sektor pendidikan. Selain itu, upaya untuk menyederhanakan prosedur administrasi dan mengurangi beban administratif yang tidak perlu juga harus dilakukan.
Dosen-dosen muda adalah aset berharga dalam sistem pendidikan. Mereka memiliki potensi untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Namun, tantangan finansial dan administratif yang mereka hadapi dapat menghambat kemampuan mereka untuk memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terlibat, baik itu institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, untuk bersama-sama bekerja menuju perbaikan kondisi dosen muda. Hanya dengan memberikan penghargaan dan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan dosen muda berjuang dengan lebih baik, memberikan pendidikan berkualitas, dan memajukan dunia akademik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI