Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karyawati Bank Bunuh Diri! Segera Cek Kejiwaan Anda

8 Januari 2018   21:28 Diperbarui: 9 Januari 2018   13:56 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber ; Fotolia.com

Atau mereka punya kebencian terselubung kepada anggota keluarga, masyarakat, dan Adanya gangguan jiwa dalam diri seseorang bisa juga ditunjukkan dari kebiasaan melakukan hal yang bisa rugikan orang lain, di mana ia sering kali dari bahwa tingkah lakunya menyimpang. 

Seperti halnya seorang wanita yang suka mengutil barang-barang yang dipajang di supermarket. Adakalanya mereka yang menderita kleptomania bukanlah orang yang berkekurangan.

Hanya saja mereka sangat menikmati ketika bisa mengambil barang yang bukan miliknya. Tentu hal ini adalah bentuk kelainan. Namun dengan bukan berarti mudah mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Atau bisa dengan segera mengatakan seseorang menderita gangguan jiwa hanya dengan melihat suatu perubahan atau penyimpangan tingkah lakunya. Bisa jadi orang yang jarang bicara adalah karena memang sifatnya yang melankol dan bukan karena gangguan jiwa. Namun di sisi lain sifat pendiam dan tertutup bisa jadi merupakan indikasi adanya gangguan kejiwaan.

Oleh karenanya sangat  penting bagi Anda untuk menyadari bahwa yang sehat lebih baik dari jiwa yang terganggu. Anda harus terus menjaganya agar tetap bugar layaknya jasmani Anda lika tubuh perlu dirawat demikian jugajiwa. Penyakit bisa menyerang kapan saja, apakah dari makanan dari udara atau lingkungan yang kurang bersih.

Demikian juga jiwa bisa terganggu karena tekanan hidup atau peristiwa yang sangat traumatis yang kita alami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun