Apa yang anda pikirkan jika disebut nama Raditya Dika? Atau selebgram Ria Ricis atau Ratu Princes Syahrini. Mereka pasti dibenak anda begitu terkenal kaya raya dan punya keunikan masing-masing. Tahukah anda keunikan dalam diri kita sendiri inilah potensi kita untuk sukses sesungguhnya.
Bertahun-tahun yang lalu, para penelti menemukan hal ajaib ternyata  ada dua hal yang dituju  untuk sukses : konformitas dan orisinalitas. Konformitas artinya mengikuti orang pada umumnya atau dengan cara konvensional. Sedangkan keunikan atau original yakni  memilih jalur yang lebih jarang dilalui, memperjuangkan ide-ide baru yang melawan arus, tetapi akhirnya membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
Tentu saja tak ada yang benar-benar unik dan asli , dalam arti bahwa seluruh ide kita dipengaruhi oleh hal-hal yang kita pelajari dari dunia sekitar kita. Kita selalu meminjam pemikiran-pemikiran, baik secara sengaja ataupun tidak. Kita rentan terhadap secara tidak sengaja mengingat ide-ide orang lain sebagai ide kita sendiri. Keunikan adalah termasuk memperkenalkan dan  pengembangkan sebuah ide baru  yang relatif tidak umum di dalam sebuah domain tertentu, dan yang berpotensi memperbaiki domain
Otentik itu sendiri bermula dari kreativitas: membentuk sebuah konsep yang baru sekaligus bermanfaat. Namun, tak hanya berhenti di sini. Orang otentik adalah orang yang mengambil inisiatif untuk mewujudkan visinya.
Contoh nyata adalah bisa kita lihat dalam diri Syahrini. Syahrini berkali-kali membuat heboh jagat infotainment justru lewat gaya hidup dan istilah-istilahnya yang populer. Beberapa istilah Syahrini yang populer, misalnya jambul khatulistiwa, cetar membahana, maju mundur cantik, sesuatu, hempas-datang lagi, manjah, sesuatu, alhamdulillah ya, dan seperti itu.
Selain itu, Incess, begitu ia menyebut dirinya, juga mengubah image-nya. Sejak merintis karier solo, Syahrini lebih lekat dengan image perempuan glamour, mandiri, dan bergaya manja. Gaya glamour itu terutama paling tampak lewat berbagai postingan di Instagram-nya, @princessyahrini.
Dari honor menyanyi, kabarnya tarif manggung Syahrini antara 60---250 juta. Jika melihat dari diarinya di Instagram, sebulan ia bisa manggung hingga 10 kali.
Sedangkan NPS, Syahrini telah mendulang hingga 20 juta download. Kabarnya, per unduhan artis mendapat bagi hasil sebesar Rp2.800.
Yang membuat menganga, Syahrini pernah mengungkapkan dalam vlognya, tarif sekali posting endorse di IG-nya sebesar Rp150 juta dan Rp500 juta untuk sekali endorse di YouTube
Secara intuisi hal tersebut masuk akal. Tapi itulah pilihan Syahrini ia begitu tampil unik dan berbeda dengan artis kebanyakan.
Kita menganggap anak berbakat itu cerdas dalam hal teori,dan menjadi jaminan sukses di masa depan  tetapi tidak demikian di dunia nyata. Meski unggul dari segi intelektual, mereka pasti kurang terampil secara sosial, emosional, dan praktik agar dapat berguna bagi masyarakat.  Namun demikian, ketika Anda melihat buktinya, penjelasan tersebut ternyata tak memadai: Kurang dari seperempat anak berbakat mengalami masalah sosial dan emosional.