Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Sehat di Usia Pensiun? Bergeraklah dari Sekarang

9 Oktober 2017   14:43 Diperbarui: 9 Oktober 2017   14:43 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari ikuti The Mandiri Jakarata Marathon (Pict.http://thejakartamarathon.com)

Tubuh manusia di rancang untuk tetap aktif. Bahkan nenek moyang kita sang manusia purba bisa berjalan kaki 19 kilometer perhari. Artinya sejak dahulu kala manusia secara genetis didukung dengan kemampuan fisik untuk bertahan hidup dengan standar fisik atlet.

Secara rancangan tubuh kita di desain untuk dapat bertahan hidup di hutan belantara, melintas sungai, dan menjelajah hutan. Manusia purba bahkan bisa bertahan hidup dengan navigasi sederhana , mencari sumber makanan baru, dan bahkan bertemu pemangsa baru.

Sayangnya kemampuan fisik generasi saat ini di dukung daya lingkungan yang memanjakan tubuh. Cenderung melemah. Bahkan kemampuan fisik yang kuat dianggap tidak penting seperti zaman manusia masih hidup di goa bertetangga dengan beruang dan harimau ganas.

Manusia era ini dimanjakan keadaan. Kekuatan otot untuk berjalan dan berlari seringkali dianggap tidak berguna. Hanya bikin capek saja. Olahraga hanya sebagai entertainment setiap akhir pekan.

Berlari dari kejaran binatang buas memang tidak perlu dilakukan saat ini.  Bahkan kekuatan lari dalam aktivitas fisik sehari hari demi mencari sumber makanan baru memang tidak diperlukan lagi.

Namun setidaknya berlari demi menjaga daya tahan fisik anda. Berlari secara rutin tentunya bisa bermanfaat positif menjaga kesehatan fisik, mencegah kematian akibat penyakit jantung, dan stroke.

Bahkan dengan berktivitas fisik serta berlari walaupun sudah usia pensiun membuat otak anda bisa tetap terjaga dan mencegah penyakit pikun dan alzhemeir.

Sebuah hasil penelitian dari University of Pittsburgh menemukan bahwa mereka yang berjalan enam sampai sembilan mil seminggu memiliki volume materi lebih besar di otak mereka saat mereka diuji sembilan tahun kemudian dibandingkan mereka yang tidak lagi berjalan.

Aktivitas fisik menempati peringkat sebagai perlindungan Alzheimer yang paling efektif, studi demi studi telah ditemukan. Orang yang berolahraga setidaknya tiga kali seminggu selama minimal 15 sampai 30 menit dalam satu sesi cenderung tidak mengembangkan penyakit Alzheimer, bahkan jika mereka mempunyai riwayat penyakit Alzhemer dari keluarganya menunjukkan penelitian dari University of Illinois di Urbana-Champaign.

Hidup boleh modern, namun aktivitas fisik jangan dilupakan setidaknya walau tidak hidup di zaman purba untuk mendapatkan sumber makanan. Bergerak aktif di usia muda hingga usia pensiun membuat tubuh lebih sehat, bugar, dan meminimalkan resiko penyakit lainnya.

Guna mendukung aktivitas fisik dan lari anda. Tidak ada salahnya mengikuti Mandiri Jakarta Marathon. Dengan event lari marathon yang diadakan  ini tubuh anda menjadi sehat dan kuat apalagi jika selama ini anda hoby berlari tentunya fisik anda bisa menunjang guna meraih hadiah juara yang sangat istimewa ini. Tidak ada salahya anda melihat informasi lomba Mandiri Jakarta Marathon ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun