Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sarjana Pemburu CPNS atau Pemburu Calon Pengusaha Sukses

15 Juli 2017   22:11 Diperbarui: 15 Juli 2017   22:16 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.imgrum.org

Tiap tahun alumni perguruan tinggi mencetak banyak calon pengangguran yang kadang tidak terserap di dunia kerja. Tercatat ribuan dari sarjana tersebut masih menganggur ketika mereka selesai wisuda berbulan bulan lamanya. Apalagi para sarjana pemburu CPNS yang akhir akhir ini lowongannya di moratorium oleh pemerintah. 

Namun patut bersyukur tahun ini pemerintah membuka lowongan itu lagi dimana ribuan orang ingin diterima formasi nya dalam Kemenkuham. Walau sempat awal awal KEMENPAN membantah dan menganggap hal itu adalah hoaks belaka. Belakangan info tersebut benar dan formasi CPNS pun dibuka para sarjana senang , orang tua pun senang berharap anak mereka pun lulus dalam penerimaan tahun ini.

Untuk Para Sarjana yang memutuskan terjun di dunia bisnis , bahkan ada yang masih kuliah sudah sibuk dengan usahanya kadang masih bingung bagaiamana memulai usaha dan bisnis ini? Banyak orang ingin jadi pengusaha . Sayangnya pengetahuan tentang hal hal dilakukan calon pengusaha untuk sukses sangat minim. Belum lagi permasalahan modal untuk memulai usahanya .

Satu hal yang anda ketahui bahwa modal usaha itu tidak selamanya harus berupa uang. Uang memang penting untuk bisnis, tetapi bukan yang utama untuk memulai . Banyak tokoh tokoh bisnis sukses yang memulai usahanya bukan dengan modal uang.

Ada beberapa hal penting yang bisa anda lakukan yang bisa dilakukan sebelum memulai usaha . Pertama ubahlah Mindset . Perubahan mindset sangat penting karena ini akan mengubah cara pandang kita terhadap dunia pengusaha atau Entrepreneurship.Kalau anda masih menggunakan cara pandang seorang employee atau karyawan , maka pola pola piker seperti ini akan sulit membentuk karakter pengusaha.

Salah satu contoh mendasar adalah kalau anda ingin menjadi pengusaha adalah  harus siap melatih diri untuk terus mengembangkan karakter siap hidup dengan tetap berpendapatan  bukan pendapatan tetap .Karakter pengusaha lainnya adalah siap dan berani terhadap resiko , memiliki kemampuan melihat peluang,  sehingga anda bisa menjadikan masalah sebagai kesempatan, kejujuran, kepercayaan, disiplin, ketekunanm dan focus. Semua hall itu harus kita persiapkan dengan baik sehingga membuat dan mengubah cara pandang kita.

Lantas bagaimana jika bisnis tetap belum berkembang ? segala daya dan upaya sudah kita kerahkan untuk mengatasinya dan kita masih gagal dalam berbisnis . Sukses dan gagal adalah pilihan gagal juga pilihan, Namun yang lebih penting dari itu adalah apakah kita menikmati prosesnya menuju kesuksesan? Apakah kita menikmati prosesnya menuju kegagalan ?

 Ketahuilah bahwa sebagian orang hanya siap untuk sukses dan tidak menyiapkan dirinya untuk kegagalan. Padahal gagal itu terkadang dating dari kita dan kita tak kuasa menghindarinya dalam kasus bisnis pun demikian. Karena hidup kita ini cenderung membuat pilihan dan setiap pilihan mempunyai konsekuensi nya . Jika kita tidak menyukai pilihan dan konsekuensinya kita harus mencari sebuah pilihann baru dengan konsekuensi baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun