Mohon tunggu...
RATU BILKIS
RATU BILKIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

Nama : Ratu Bilkis Nim : 43221010120 Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak -S1 Akuntansi- Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

A-301_Quiz 13/14 Sistem Informasi Akuntansi_Analisis Input-Output Bentuk Matriks

12 Juni 2023   22:15 Diperbarui: 12 Juni 2023   23:07 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Ratu Bilkis

NIM : 43221010120

Matkul : Sistem Informasi Akuntansi

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercu Buana

Teori Analisis Input-Output

Matematika merupakan ilmu dasar yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang keilmuan. Salah satu terapan dari matematika yaitu pada bidang ekonomi yang menggunakan matriks, model matematika, dan pemrograman linear untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam sistem perekonomian. Salah satu ilmuwan yang memodelkan sistem perekonomian adalah Wassily Wassilyevich Leontief. Wassily Wassilyevich Leontief adalah seorang ekonom Rusia-Amerika yang terkenal dengan penelitiannya dalam ilmu ekonomi bahwa perubahan pada salah satu industri ekonomi memberikan efek pada industri lainnya (Chiang dan Wainwright 2005).

Model ekonomi Leontief adalah sebuah model yang digunakan untuk menganalisis input dan output dari suatu sistem ekonomi (Chiang dan Wainwright 2005). Pada dasarnya model produksi input-output Leontief menggunakan matriks atau sistem persamaan linear untuk merepresentasikan ekonomi suatu negara. Representasi tersebut menunjukkan bagaimana suatu industri saling bergantung terhadap industri lainnya dalam suatu sistem ekonomi. Pada model Leontief terdapat vektor produksi yang merepresentasikan total output dari suatu sektor industri.

Adapun model Matriks input-output adalah suatu matriks dengan elemen berupa nilai perbandingan hasil produksi suatu industri dengan total produksi semua komoditas dalam sistem ekonomi. Matriks input-output digunakan untuk menentukan besaran hasil produksi suatu industri untuk memenuhi permintaan pasar. Jika hasil produksi melebihi nilai pemintaan pasar, maka hasil produksi tersebut akan disimpan sehingga menimbulkan biaya penyimpanan. Maka dari itu diperlukan hasil produksi yang efisien agar meminimisasi biaya penyimpanan namun tetap memenuhi permintaan pasar.

CONTOH PERHITUNGAN INPUT-OUTPUT MATRIKS

Berikut ini adalah data persamaan math, untuk mengukur kinerja (output) dibandingkan input (masukan) dengan persamaan Input/output:

  • Pertanyaanya adalah Hitunglah Analisis Input/Output tersebut.
  • Buatlah Interprestasi minimal 500 kata pada makna hasil analisis nilai tambah teknologi informasi akuntansi tersebut;

Jawaban:

Untuk menghitung Analisis Input/Output dari data persamaan matematika tersebut, maka cara yang digunakan yaitu dengan mengalikan Sumber Daya Input Matriks (A) dengan Biaya Modal Matriks (B), setelah itu mengalikan hasil perkaliannya dengan Pertumbuhan (Growth) Kinerja Perusahaan Matriks (G). Langkah terakhir yaitu mengalikan hasil dari perkalian tersebut dengan Total Nilai Akhir Kinerja (F). Adapun tahap-tahap perhitungannya dijelaskan sebagai berikut:

Langkah 1: Mengalikan Matriks Sumber Daya Input (A) dengan Matriks Biaya Modal (B)

Untuk mengalikan dua matriks tersebut, cara yang digunakan adalah menggunakan aturan perkalian matriks dimana elemen-elemen baris pada Matriks Sumber Daya Input (A) dikalikan dengan elemen-elemen kolom pada Biaya Modal Matriks (B).

Langkah 2: Mengalikan Matriks hasil A x B atau Matriks C dengan Matriks Pertumbuhan (Growth) Kinerja Perusahaan (G) menggunakan aturan perkalian matriks yang sama.

dokpri
dokpri

Langkah 3: Mengalikan Matriks hasil C x G atau Matriks D dengan Total Nilai Akhir Kinerja (F)

Pada Langkah ini caranya adalah mengalikan Matriks D dengan vektor Total Nilai Akhir Kinerja (F)

dokpri
dokpri

Berdasarkan hasil dari analisis nilai tambah teknologi informasi akuntansi tersebut, analisis Input/Output yang dilakukan dengan menggunakan persamaan matematika pada data yang diberikan, memberikan nilai kinerja perusahaan sebesar 19.6, 18.2, dan 17.1, hal ini mengindifikasikan bahwa penggunaan sistem informasi khususnya di bidang akuntansi telah memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan.

Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang, teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis. Secara khusus, teknologi informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap kinerja bisnis, terutama dalam hal pemrosesan, pelaporan, dan analisis data keuangan yang akurat dan cepat. Dalam konteks analisis input/output yang telah dilakukan sebelumnya, nilai tambah teknologi informasi akuntansi dapat dilihat melalui dampaknya terhadap matriks hasil perkalian.

Interpretasi dari hasil analisis input/output diatas yaitu:

Pada tahap awal analisis, matriks hasil perkalian A dan B menggambarkan kombinasi antara sumber daya input dan biaya modal. Hal ini menunjukkan bagaimana penggunaan sumber daya perusahaan dan biaya modal mempengaruhi kinerja perusahaan. Penggunaan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya dan pengendalian biaya dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam konteks teknologi informasi akuntansi.

Selanjutnya pada Langkah ke dua, matriks hasil perkalian (A x B) atau matriks C x G menggambarkan pertumbuhan kinerja perusahaan yang dipengaruhi oleh kombinasi sumber daya input, biaya modal, dan faktor pertumbuhan. Pertumbuhan ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem operasi dan meningkatkan daya saingnya. Dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif dan canggih di bidang akuntansi, perusahaan dapat dengan cepat bereaksi terhadap perubahan pasar dan mengoptimalkan peluang pertumbuhan.

Pada tahap terakhir dimana matriks hasil perkalian ((A x B) x G) atau Matriks D x F memberikan gambaran menyeluruh tentang nilai kinerja perusahaan berdasarkan kombinasi faktor-faktor di atas dan total nilai akhir kinerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai kinerja perusahaan sebesar 19.6, 18.2, dan 17.1. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi sumber daya input, biaya modal, pertumbuhan dan nilai akhir output yang optimal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.

Kesimpulannya Analisis input-output merupakan suatu model matematis untuk menelaah struktur perekonomian yang saling kait mengait antar sektor atau kegiatan ekonomi. Dengan kata lain output suatu sektor merupakan input bagi sektor lainnya. Analisis input output mempunyai hubungan langsung, dimana sektor yang menggunakan input dari output sektor yang bersangkutan merasakan pengaruh secara langsung. Sedangkan hubungan tidak langsung, pengaruh terhadap industri yang outputnya tidak digunakan sebagai input. Sementara hubungan sampingan adalah pengaruh tidak langsung yang lebih panjang.

Citasi

Hidayatullah, I. MODEL PRODUKSI INPUT-OUTPUT LEONTIEF DAN APLIKASINYA DALAM KONTROL INVENTORI. 

Masli, L., & ER, H. (2015). Analisis Input-output Dalam Perencanaan Ekonomi. Jurnal Ekonomi, 12(3), 60-65. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun