Python adalah bahasa pemrograman interpretative yang dianggap mudah dipelajari serta berfokus pada keterbacaan kode. Dengan kata lain, python dianggap sebagai bahasa pemrograman yang memiliki kode-kode pemrograman yang sangat jelas, lengkap, dan mudah untuk dipahami. Selain itu, Python juga mendukung berbagai macam alat pihak ketiga yang membuatnya lebih mudah digunakan dan memotivasi pengguna untuk melanjutkan. Python memiliki sintaks yang sangat sederhana dan elegan, sehingga jauh lebih mudah untuk membaca dan menulis program Python dibandingkan dengan bahasa lain seperti: C++, Java, C#. Python membuat pemrograman menyenangkan dan memungkinkan kita untuk fokus pada solusi daripada sintaks. Untuk seorang pemula, python merupakan pemrograman yang cocok untuk digunakan.
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language). Python dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pengembang dalam hal efisiensi waktu, kemudahan dalam pengembangan dan kompatibilitas dengan sistem. Python bisa digunakan untuk membuat aplikasi standalone (berdiri sendiri) dan pemrograman script (scripting programming).
Python memiliki sejarah perkembangan dimana, program ini dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations. Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Oleh karena itu, distribusi aplikasi yang dibuat menggunakan python sangat luas dan multiplatform. Beberapa platform yang mendukung python diantaranya adalah: Linux/Unix, Windows, Mac OS X, Java Virtual Mechine, OS/2, Amiga, Palm, Syimbian (untuk produk-produk Nokia). Adapun Lisensi dari python pada prinsipnya, dapat diperoleh dan dipergunakan oleh siapapun, bahkan bagi para developer yang menggunakan Bahasa pemrograman ini untuk kepentingan komersial.
Python adalah bahasa yang dirancang dengan baik sehingga dapat digunakan untuk pemrograman dunia nyata. Jenis program paling umum yang dapat ditulis oleh Python dikategorikan di bawah ini:
1. Aplikasi Desktop: Python dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop yang berfungsi di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux. Dengan menggunakan kerangka kerja seperti PyQt atau Tkinter, pengembang dapat membuat antarmuka pengguna yang interaktif dan aplikasi yang berfungsi seperti program akuntansi desktop.
2. Aplikasi Web: Python juga populer dalam pengembangan aplikasi web. Kerangka kerja seperti Django dan Flask memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi web yang kuat dan skala besar. Dalam konteks sistem informasi akuntansi, Python dapat digunakan untuk membuat aplikasi web yang mengelola dan melaporkan data keuangan, serta menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk mengakses dan memanipulasi informasi akuntansi.
3. Analisis Data: Python memiliki pustaka-pustaka yang kuat seperti Pandas, NumPy, dan SciPy, yang digunakan untuk analisis data. Dalam konteks sistem informasi akuntansi, Python dapat digunakan untuk memproses dan menganalisis data keuangan, melakukan peramalan, penggalian data, dan pembuatan laporan. Alat visualisasi data seperti Matplotlib dan Seaborn juga dapat digunakan untuk membuat grafik dan visualisasi data keuangan.
4. Automasi Tugas: Python dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dalam sistem informasi akuntansi. Misalnya, pengembang dapat menulis skrip Python untuk mengimpor data transaksi keuangan dari berbagai sumber, melakukan validasi dan pemrosesan otomatis, serta menghasilkan laporan keuangan secara terjadwal. Dengan Python, tugas-tugas yang memakan waktu dapat diotomatiskan, meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
5. Interaksi dengan API: Banyak sistem informasi akuntansi modern memiliki antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem tersebut. Python dapat digunakan untuk menghubungkan sistem informasi akuntansi dengan API tersebut, baik untuk mengambil data keuangan dari sistem lain atau untuk memperbarui data keuangan dalam sistem informasi akuntansi. Dengan menggunakan Python, pengembang dapat membuat integrasi yang mulus antara sistem informasi akuntansi dengan sistem lain yang digunakan dalam organisasi.
Python sebagai bahasa pemrograman menawarkan fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan kekuatan dalam pengembangan berbagai macam program. Dalam konteks sistem informasi akuntansi, Python memberikan alat yang kuat untuk mengelola data keuangan, menganalisis informasi, mengotomatisasi tugas-tugas, dan mengintegrasikan dengan sistem lain.