Mohon tunggu...
Ratu
Ratu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Indonesia, saya suka menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia Biasa

4 Mei 2023   00:07 Diperbarui: 4 Mei 2023   00:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perkenalkan ini saya bukan aku
Inilah saya manusia biasa
Dengan tekanan yang dihantui oleh masa kelam
Yang selalu saja merasa butuh

Engkau masih di sini
Namin jiwaku telah lama tidak berkobar
Kebahagiaan yang cukup singkat
Api kebakaran itu sudah reda
Semua impian terpaksa ku lepas

Menangis di setiap malam
Meneteskan air mata di setiap sujud ku
Luka yang selalu kubawa berlari
Tetapi aku tetap meradang menerjang

Entah sampai kapan
manusia ini sudah lelah
Memikul semua kemestian
Aku heran tapi inilah kehidupan

Saya ucapkan
Terimakasih kepada manusia hebat
Yang telah bersengang dan bersikukuh
Sampai saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun