Mohon tunggu...
ErmaQiz
ErmaQiz Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Bebas

Cerpen, Puisi dan Quote

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enkonduku, Mia Nomo Estas

5 Juli 2020   08:15 Diperbarui: 5 Juli 2020   08:13 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja menyambut acuh tak acuh Kaki berjingkat di hangat pasir
Sapa ombak penuh abai
Aku berjalan menuju mulut pantai
Tenggelamkan segala pelik dijiwa

Ombak tak mau tahu
Sapu bersih tanpa basa basi  
Aku terjatuh dalam derunya
Kau ulurkan tangan dalam bisu

Temukan senyum getir
Pilu di sudut matamu
Jiwa nanar berselubung luka
Angkuh tak peduli
Tanpa kata aku bangkit

Langkah gontai menuju tepi
Entah apa membuatnya berubah
lalu teriak ungkapkan kata,
Enkonduku, Mia Nomo Estas...

Bogor, 2 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun