Senja menyambut acuh tak acuh Kaki berjingkat di hangat pasir
Sapa ombak penuh abai
Aku berjalan menuju mulut pantai
Tenggelamkan segala pelik dijiwa
Ombak tak mau tahu
Sapu bersih tanpa basa basi Â
Aku terjatuh dalam derunya
Kau ulurkan tangan dalam bisu
Temukan senyum getir
Pilu di sudut matamu
Jiwa nanar berselubung luka
Angkuh tak peduli
Tanpa kata aku bangkit
Langkah gontai menuju tepi
Entah apa membuatnya berubah
lalu teriak ungkapkan kata,
Enkonduku, Mia Nomo Estas...
Bogor, 2 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!