Selain kasus Rohingya di Myanmar, Indonesia juga turut serta dalam penyelesaian isu di Timur Tengah. Partisipasi Indonesia dalam konflik yang berkepanjangan di Suriah, Yaman dan Israel-Palestina dengan mendorong diplomasi serta dialog sebagai sarana utama upaya perdamaian.
Indonesia menempatkan diri dengan menekankan pentingnya menjunjung kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara di wilayah konflik serta perdamaian inklusif di seluruh kawasan.
Indonesia memprioritaskan adanya pembangunan perdamaian berkelanjutan dengan kesadaran atas pentingnya pencegahan konflik dan dukungan upaya pemulihan pasca konflik.
Indonesia juga aktif dalam mendorong operasi perdamaian dan pemeliharaan perdamaian PBB di kawasan yang terdampak konflik serta memperjuangkan peningkatan kapasitas negara-negara yang terdampak konflik untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Selama keanggotaannya dalam UNSC pada periode tersebut, Indonesia memperjuangkan hubungan antara agenda perdamaian dan keamanan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.
Indonesia menekankan pentingnya sinergitas antara tindakan yang dilakukan dalam UNSC dengan capaian tujuan pembangunan berkelanjutan PBB. Indonesia menganggap bahwa perdamaian yang berkelanjutan hanya mampu diraih apabila didukung oleh pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan adil.
Selain itu, Indonesia juga menggunakan keanggotaannya dalam UNSC untuk memperkuat hubungan dan kerjasama dengan negara-negara anggota lainnya. Diplomasi multilateral menjadi alat yang efektif dalam membangun kemitraan, memperluas jaringan diplomatik, dan mempengaruhi keputusan yang diambil dalam forum internasional.Â
Indonesia berupaya menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan negara-negara anggota UNSC dan negara-negara lain untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan perdamaian dan keamanan global.
Diplomasi multilateral juga memungkinkan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan dan nilai-nilai yang dipegang teguh, seperti kedaulatan, keadilan, dan kesetaraan. Melalui diplomasi multilateral, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan pandangan dan usulan dalam forum yang lebih luas, sehingga mempengaruhi kebijakan global yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan.
Secara keseluruhan, keanggotaan Indonesia dalam UNSC pada periode 2019-2020 merupakan cermin dari komitmen Indonesia terhadap diplomasi multilateral. Melalui partisipasi aktif dalam forum ini, Indonesia berperan dalam mencari solusi bersama, mempromosikan dialog, dan membangun kerjasama untuk mencapai perdamaian dan keamanan dunia. Diplomasi multilateral menjadi instrumen penting dalam upaya Indonesia untuk mewujudkan tujuan bersama dengan negara-negara lain dalam menjaga stabilitas dan keamanan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H