Mohon tunggu...
Ratu Delima
Ratu Delima Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Student of UPN "Veteran" Yogyakarta

Hi! This is me, Ratu. I'm a sociable, emphatic, and optimistic person. As an IR student, I have the ability to analyze various issues such as economics, political, and relations beetween countries.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Multilateral Indonesia Dalam Keanggotaan di G-20

2 April 2023   15:30 Diperbarui: 2 April 2023   15:29 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mendorong pembangunan nasional, Indonesia bergerak aktif untuk melakukan kerjasama dalam berbagai bidang mulai dari lingkup regional, internasional, baik itu secara bilateral maupun multilateral. Salah satu bentuk kerjasama Indonesia dalam bentuk multilateral adalah keanggotaannya dalam G-20. 

Indonesia merupakan salah satu anggota G-20 (Group of Twenty), yakni sebuah forum kerja sama ekonomi dan keuangan antara 19 negara dan Uni Eropa. Sebagai anggota G-20, Indonesia terlibat dalam diplomasi multilateral untuk mempromosikan kepentingan nasional dan memperkuat kerja sama internasional. 

Dalam G-20, Indonesia memainkan peran yang penting dalam mendorong isu-isu penting, seperti pertumbuhan ekonomi, investasi, keuangan internasional, perdagangan, energi, dan lingkungan hidup. Indonesia juga aktif dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat global, terutama melalui program-program pembangunan berkelanjutan.

Diplomasi multilateral Indonesia dalam G-20 merupakan topik yang menarik untuk dibahas karena hal ini dapat menunjukkan sebuah komitmen Indonesia terhadap kerja sama internasional. Dalam artian, keterlibatan Indonesia akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana Indonesia dapat berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah global melalui kerja sama internasional dan diplomasi multilateral. 

Forum internasional ini mendorong Indonesia memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan negara-negara maju lainnya, serta memperjuangkan kepentingan negara berkembang di kancah global. Selain itu, forum ini mencerminkan kontribusi Indonesia dalam memainkan peran sebagai mediator dan fasilitator di antara negara anggota lewat kemampuan mempromosikan kerjasama dan solidaritas antara negara-negara anggota G20.

Keterlibatan Indonesia dalam G-20 termasuk dalam network diplomacy atau diplomasi jaringan. Network diplomacy adalah sebuah strategi diplomasi yang mengutamakan hubungan antar-individu, organisasi, dan kelompok, bukan hanya antar-negara saja. 

Hal ini akan menunjukkan bahwa network diplomacy dan keanggotaan Indonesia dalam G-20 memiliki keterkaitan yang erat. Dalam konteks ini, Indonesia dapat memanfaatkan keterlibatannya untuk membangun jaringan diplomasi multilateral dengan negara anggota G-20 sehingga mampu memperkuat posisinya di Asia Tenggara. 

Dengan ini, Indonesia dapat membuka peluang untuk melakukan kerja sama dalam lingkup regional maupun internasional dalam berbagai bidang yang dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan negara  anggota lainnya.

Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan network diplomacy untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara yang bukan anggota G20, tetapi memiliki peran penting dalam perdagangan dan politik global. Hal ini akan memperluas cakupan dan jangkauan diplomasi Indonesia dan memperkuat posisinya dalam hubungan internasional. 

Misalnya, dalam bidang ekonomi, Indonesia dapat berpartisipasi dalam diskusi dan negosiasi yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi global, dan memperluas jaringan diplomasi dengan negara-negara anggota G20 serta organisasi internasional yang terkait dengan G20 seperti IMF, World Bank, dan OECD. Hal ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam menjalankan kepentingan nasional dan memperluas kesempatan kerjasama ekonomi serta investasi dengan negara-negara anggota G20 di kancah global.

Capaian Indonesia dalam G-20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun