Mohon tunggu...
Ratryana Dewi
Ratryana Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Jika menulis adalah Nyawa, maka "kau" adalah Raga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Rupa Rupa Kepalsuan

7 Februari 2019   22:19 Diperbarui: 7 Februari 2019   22:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.careershifters.org

Aku,

Pernah,

Aku pernah,

Pernah aku menghamburkan seluruh kerinduanku.

Bahkan tak jarang, semua tak tersisa; mati rasa

Ketika ku lempar kata, kau membalas cinta

Ketika ku lempar sendu, kau membalas rindu

Ketika ku sudah candu, kau justru pura pura tidak menahu

Lantas selama ini drama apa yang tengah kau perankan?

Jangan jangan aku hanya sebatas lawan main untuk mendalami bakat aktingmu

Jika benar begitu, terimakasih telah mengajarkan betapa nyatanya sebuah kepalsuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun