Mohon tunggu...
Ratri Setyawati
Ratri Setyawati Mohon Tunggu... -

Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sudah Basi Namun Enak dan Menyenangkan

15 Juni 2013   11:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:59 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Barangkali ceritaku ini tidaklah penting. Melihat situasi kompasiana yang cenderung anget apa salahnya jika aku berbagi cerita yang menurutku lucu. Barangkali bisa menurunkan emosi dan tensi. Semoga warga kompasiana tidak ada yang hipertensi.

Dikala aku sedih, kesepian, sudah lelah bekerja dan membaca, kurebahkan tubuhku di kursi, aku melamun mengingat masa lampau yang lucu-lucu. Walau ini sudah basi namun aku merasa enak dan senang dan kemudian aku tersenyum, akhirnya aku tertidur pulas dan bahagia. Dan lamunan-lamunan basiku yang sering aku ulang-ulang diantaranya adalah sebagai berikut :

Satu. Ketika aku kelas satu SMP. Aku ke sekolah naik sepeda bareng teman-teman dan asyik untuk dikenang. Suatu sore pulang sekolah ada seorang teman cewek bareng pulang sama teman cowok tetangga rumahku. Kabetulan kami memang melewati rumah temen cewek tersebut. Tiba-tiba seorang temen memanggil.

“Ndung… bareeeng… !” Si cewek temenku memanggil Gandung temen cowok tetangga rumahku yang kebetulan naik sepedanya sendirian di depan aku. Lalu Gandung menjawab.

“Ayuukkk…!” Sambil Gandung memperpelan sepedanya. Cewek itu langsung lari dan melompat naik boncengan sepeda Gandung. Tiba-tiba…

“Gubraaakkk…”

Aku terkejut bukan main dan apa yang terjadi ? Lalu aku menghentikan sepedaku dan tertawa terpingkal-pingkal dan menolongnya. Ternyata temen cewekku melompat boncengan sepeda kelewatan dan jatuh terjengkang roknya menyibak.Sampai setua inipun kalau ketemu mereka yang teringat pastilah kejadian itu. Dan pastilah kami tertawa-tawa.

Dua. Ketika di bangku kuliah. Di waktu musim hujan sinar matahari sangatlah ditunggu-tunggu, apalagi kalau kita butuh menjemur baju atau kasur. Pagi itu sangatlah cerah, matahari dengan senyum indahnya menyapa bumi di tempat kami warga anak kos. Karena berhari-hari hujan kesempatan itu tidak kami sia-siakan. Pagi itu kami-kami menjemur baju-baju, bantal-bantal dan kasur. Setelah itu kami tinggalkan dan kami pergi ke kampus. Beranjak siang mendung datang, dan kami masih berada di kampus. Pada mata kuliah yang terakhir kami masih berada dikelas. Tiba-tiba hujan turun. Dan waktu itu kami sangat terkejut. Ketika seorang dosen memberikan kuliah dengan serius seorang teman cowok berteriak kencang sambil berlari menuju pintu ruangan tempat kami.

“Kasuuurrrr…!” Lalu dosenku menghentikan bicaranya. Dan kami-kami terbengong dan dilanjutkan tertawa bersama.

Ternyata usut punya usut temenku itu sebelum berangkat kuliah menjemur kasurnya dulu, karena semalam ngompol.

Tiga. Situasi masih musim hujan, ke kampus aku harus bawa payung. Kuliah hari itu sudah selesei dan kami bersiap-siap pulang. Tiba-tiba turun hujan deras dan disertai angin. Tentunya kami harus menunggu hujan reda. Begitu hujan dan angin reda hampir semua teman-teman menunggu di teras  menikmati hujan dan semilir angin. Tempat kos aku tidaklah jauh dari kampus. Kebetulan aku dan Ani temenku punya jadwal jadi koki. Kuberanikan diriku dan Ani pulang karena bawa payung. Aku dan Ani turun dari kelasku di lantai atas sampai kebawah dan sampailah aku harus membuka payung untuk keluar kampus. Lalu kubuka payungku.

“Chlaakk…!”

“Geeeeeerrrrrrrrrrrrrr……………………. hahahahaha…………..”

Apa yang terjadi ? Semua warga kampus yang berada di teras lantai atas sampai bawah tertawa serentak bak paduan suara. Malunya aku dan Ani bukan kepalang. Gagang payung tetap aku pegang erat-erat namun atap payung terbang melayang-layang ke udara.

Inilah sedikit cerita lucu yang tidak mudah terlupakan. Tentunya dalam perjalanan hidup kita ada hal-hal yang lucu dan menarik yang dapat membuat kita bahagia.

Salam Bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun