Mohon tunggu...
Ratri Dwi Purama
Ratri Dwi Purama Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang guru seni budaya di SMK Negeri yang jauh dari kota

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Model Pembelajaran PBL dengan Pendekatan SCL guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

13 Desember 2022   16:31 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu instansi Pendidikan yang membekali peserta didik untuk siap bekerja setelah lulus sekolah. Meskipun demikian, peserta didik tidak terbatas pada hanya bisa langsung bekerja saja setelah lulus sekolah, tetapi juga dapat melanjutkan kuliah atau berwirausaha. Upaya untuk menyiapkan peserta didik untuk siap bekerja, kuliah, maupun berwirausaha dilakukan melalui berbagai cara. Setiap komponen pendidikan memiliki peranannya masing-masing untuk mendukung upaya tersebut. Begitu pun dengan guru. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menyiapkan peserta didik untuk dapat memiliki kompetensi yang cukup setelah lulus sekolah. Guru sebagai garda terdepan dunia Pendidikan dalam upaya mencerdaskan bangsa perlu menyiapkan bekal kompetensi siswa melalui mata pelajaran yang diampunya. Terdapat banyak mata pelajaran yang perlu peserta didik pelajari pada masing-masing jurusan di sekolah. Di Jurusan Desain Grafika SMK Negeri 1 Kawunganten, salah satu materi yang diberikan sebagai bekal peserta didik adalah Seni budaya.

Seni budaya juga dapat dimaknai sebagai semua hal yang berkaitan dengan komponen yang diciptakan oleh manusia dan memiliki nilai estetika untuk dapat dinikmati dan digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Seni budaya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari sebagai fungsi praktis dan fungsi estetis.

Salah satu bidang dalam seni budaya adalah seni rupa. Seni rupa merupakan abang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa sendiri berdasarkan bentuknya terbagi menjadi dua jenis yang pertama seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Senir rupa 2 dimensi merupakan seni yang memiliki ukuran Panjang dan lebar saja serta hanya dapat dilihat dari satu arah. Karya seni rupa dimensi disini banyak sekali dari yang hanya dinikmati keindahanya saja seperti lukisan hingga yang dapat di terapkan seperti batik. Dalam mengajarka pemahaman mengenai mata pelajaran seni rupa dengan materi berkarya seni rupa dua dimensi guru mencoba menggunakan model pembelajara PBL dan pendekatan SCL (Student Centered Learning)

Pengertian Pembelajaran Berbasis masalah yang lain adalah metode mengajar dengan fokus pemecahan masalah yang nyata, proses dimana Peserta didik melaksanakan kerja kelompok, umpan balik, diskusi yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan dan laporan akhir. Dengan demikian Peserta didik di dorong untuk lebih aktif terlibat dalam materi pembelajaran dan mengembangkan ketrampilan berfikir kritis.

Model pembelajaran SCL (Student Centered Learning) adalah suatu model, metode atau pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa atau peserta didik sebagai pusat dari proses belajar mengajar, sehingga akan mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu menjadi lebih aktif, kreatif dan inovatif serta bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri.

Pembelajaran SCL adalah model pembelajaran yang berfokus pada siswa/peserta didik sehingga peran pengajar hanya sebagai fasilitator dalam proses belajar. Dalam pendekatan SCL, pembelajar memiliki tanggung jawab penuh atas kegiatan belajarnya, terutama dalam bentuk keterlibatan aktif dan partisipasi siswa. Hubungan antara siswa yang satu dengan yang lainnya adalah setara, yang tercermin dalam bentuk kerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas belajar. Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mendorong perkembangan siswa, dan bukan merupakan satu-satunya sumber belajar.

Dengan menggunakan model dan pendekatan tersebut diharapkan siswa menjadi lebih nyaman dan paham dalam menangkap informasi pembelajaran seni rupa dengan materi berkarya seni rupa dua dimensi. Selain menggunakan model pembelajaran yang tepat guru juga dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti video, PPT interaktif maupun Handout. dengan adanya pendekatan dan model PBL ini apalagi ditambahkan dengan media yang menarik dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar seni rupa materi berkarya seni rupa dua dimensi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun