Mohon tunggu...
Ratri Ayuning
Ratri Ayuning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan mana saya Ratri Ayuning, semoga artikel yang saya terbitkan bisa bermanfaat untuk banyak orang, dan semoga bisa dijadikan sebagai referensi. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam artikel ini. Semangattttttt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Pendidikan

28 Oktober 2023   18:24 Diperbarui: 28 Oktober 2023   18:25 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aspek penting dalam kurikulum pendidikan merujuk pada elemen -- elemen kunci yang harus diperhatikan dalam merancang dan mengelola kurikulum agar tujuan pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien. Berikut adalah pengertian mengenai aspek -- aspek penting dalam kurikulum pendidikan:

  • Tujuan Pendidikan, Tujuan pendidikan merupakan landasan utama dalam merancang kurikulum. Hal ini mencakup hasil yang ingin dicapai oleh siswa, baik dalam pengetahuan, keterampilan, sikap, atau nilai -- nilai. Tujuan ini harus sesuai dnegan kebutuhan masyarakat, siswa dan negara
  • Isi Kurikulum, Isi kurikulum ini mencakup materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Materi ini harus relevan, berubah, dan sesuai dengan tujuan pendidikan isi kurikulum juga harus mencerminkan keberagaman pengetahuan dan keterampilan
  • Metode pembelajaran, Metode yang mencakup strategi pembelajaran dan pendekatan yang akan digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi kepada siswaa. Metode ini harus sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.
  • Evaluasi (Penilaian), Evaluasi melibatkan penilaian terhadap kemajuan siswa, baik dalam bentuk ujian, tugas, proyek, atau penilaian lainnyaa. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur apakah tujuan pendidikan telah tercapai dan memberikan umpan balik kepada guru, siswa, dan sistem pendidikan.
  • Kurikulum Tersembunyi, Kurikulum tersembunyi adalah nilai -  nilai, norma -- norma, dan sikap yang tidak secara terang diajarkan, tetapi tersirat dalam lingkungan pendidikan. Hal ini juga perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan moral siswa.
  • Fleksibilitas, Kurikulum harus dapat beradaptasi dengan perubahan dalam masyarakat, teknologi, dan kebutuhan pendidikan. Flesibilitas memungkinkan penyempurnaan dan penyesuaian yang diperlukan.
  • Keseimbangan (Balance), Sebuah kurikulum harus seimbang antara mata pelajaran inti (seperti matematika, bahasa, dan ilmu pengetahuan) dan mata pelajaran tambahan (seni, olahraga, dan sebagainya). Ini membantu dalam perkembangan sistemik siswa.
  • Keterlibatan Stakholder (Keterlibatan Pemangku Kepentingan)Penting untuk melibatkan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti guru, siswa,orang tua, dan komunitas dalam merancang dan mengembangkan kurikulum. Ini memastikan bahwa semua pihak mempertimbangkan.
  • Sumber Daya, Sumber daya fisik, teknologi, dan manusia harus tersedia untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. Ini mencakup buku teks, fasilitas, perangkat pembelajaran, dan guru yang berkualitas.
  • Evaluasi dan Pengembangan Berkelanjutan (Evaluation and Continuous Improvement), Kurikulum harus dievaluasi secara teratur untuk memastikan efektivitasnya. Perbaikaan berkelanjutan harus dilakukan berdasarkan hasil evaluasi.

Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan

Selain mengenai aspek -- aspek penting kurikulum dalam pendidikan, fungsi kurikulum dalam pendidikan merupakan suatu yang yang penting juga dalam merancang kurikulum. Fungsi kurikulum dalam pendidikan mencakup perah kunci yang dimainkan oleh kerangka kurikulum dalam mengarahkan dan mendukung proses pembelajaran. Fungsi kurikulum dalam pendidikan adalah rencana strategi yang memuat rincian tentang apa yang harus diajarkan.

                Pedoman pengajaran dalam fungsi kurikulum pendidikan memberikan panduaan kepada pendidik tentang apa yang harus diajarkan. Ini mencakup pemilihan materi pelajaran, standar kompetensi, dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Kurikulum membantu merancang pengalaman belajar yang efektif dan sesuai dengan perkembangan siswa. Ini membantu mengatur alur materi dan pembelajaran agar sesuai dengan tahapaan perkembangan siswa. Selain itu, kurikulum menetapkan kriteria penilaian yang jelas, sehingga pendidik dapat mengukur kemajuan siswa. Hal ini mencakup jenis dan frekuensi penilaian yang akan digunakan. Kurikulum juga berperan dalam mengajarkan nilai -- nilai, etika, dan kewarganegaraan kepada siswa untuk membantu membentuk karakter siswa dan memberikan landasan moral. Melalui kurikulum, siswa mengajarkan keterampilan intelektual, sosial, dan praktis yang diperlukan untk berhasil dalam masyarakat.

Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik

Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum disini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilum dan pengalaman yang telah diberikan.

Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tua

Fungsi kurikulum bagi orang tua juga merupakan hal yang penting. Orang tua tentunya menjadi salah satu faktor yang snagat penting dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua peserta didik. Orang tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.

Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran. Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar..

Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini wajib memahaminya. Pihak pihak seperti pelajar atau peserta didik yang menjalankan kurikulum, pihak orang tua peserta didik, guru atau pendidik, maupun pemerintah melalui sekolah maupun dinas pendidikan wajib memahami kurikulum yang sedang diterapkan.

Peran Kurikulum Dalam Membentuk Masa Depan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun