Mohon tunggu...
Ratri Wulandari
Ratri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Data Analyst

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Pertiwi

6 Januari 2023   02:14 Diperbarui: 6 Januari 2023   02:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padamu ibu pertiwi,

yang koyak oleh tangan anak-anak,
kami sungguh meminta maaf padamu,
tak bermaksut kami menggunduli kepalamu,

disisi lain mencoba menanamkan kembali pohon-pohon kecil,
berkoar-koar  "jangan kotori sepatu ibuku",

tapi kami juga yang menyakiti, hingga kau jatuh dan lumpuh.

Ibu,

kami anak-anak akhir zaman yang tak tau rasa terimakasih,
lelap nina bobo di pangkuanmu,
tetaplah hidup ibu,
tanpa ibu,
kami hanya mengantri untuk jadi bongkahan tulang belulang,
mati perlahan di telan zaman,
atau mungkin sebenarnya kami yang kanibal menelan diri kami sendiri di perut bumi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun