Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un....
Beberapa kali saya melihat Akun milik orang yang sudah meninggal. Ternyata akun Akun nya masih ada, masih bisa dibaca. Walaupun sudah tidak ada status baru lagi tapi beberapa orang di akun pertemanan nya, yang mungkin karena tidak tahu, kadang terlihat mengucapkan selamat ulang tahun, atau sekedar menanyakan kabar.
Ya tentu saja, mereka yang sudah meninggal kini sudah tak bisa update status lagi bagaimana keadaan mereka di sana, sedang apa mereka saat ini, apa yang ia alami, apa yang ia rasa, dan seterusnya...
Kita akan merasa bahagia, jika sebelum meninggal, status status yang mereka tulis berisi kebaikan kebaikan. Juga foto atau video yang mereka bagikan hanya hal hal yang baik saja. Namun, patut disayangkan jika sebelum meninggal, status yang mereka tulis ternyata berisi kata kata yang tidak baik, kata kata tercela, dan sejenisnya. Juga sungguh di sayangkan jika foto foto yang mereka bagikan sebelum meninggal adalah foto foto tidak baik, foto tidak senonoh, foto foto yang mengumbar aurot, dan sejenisnya...
Kita semua memang akan mati, tapi status, tulisan, foto, atau video kita akan tetap hidup dan terus akan bisa dilihat, dibaca orang lain. Jika kita ingin "damai" di alam kubur kelak, mulai sekarang tulislah, atau bagikanlah foto / video hanya yang baik baik saja...walaupun kita sudah meninggal, kita masih bisa memberi manfaat kepada yang masih hidup. Tapi jika yang kita bagikan tidak baik, maka walaupun kita sudah meninggal, kita masih bisa terus menuai dosa. Astaghfirullahal Adzim.
Nauzubillah min zalik....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H