Halal merupakan jaminan mengenai suatu hal apakah hal tersebut bisa digunakan atau tidak. Halal tidak hanya tentang makanan dan obat saja. Bahkan pakaian, kosmetik, dan sistem bisnis juga dianjurkan untuk mendapat sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang. Sebenarnya, halal tidak hanya berlaku untuk sudut pandang orang islam saja. Namun, sertifikasi halal harus diimplementasikan oleh semua orang di alam semesta ini.
Ilmu pengetahuan dan teknologi membenarkan teori islam tentang sertifikasi halal. Didalam Alquran surat Al Maidah ayat 3 menjelaskan bahwa kita dilarang memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali kita sempat menyembelihnya.Ternyata ada faedah dibalik itu semua.
- Hikmah dilarangnya memakan darah
Dari laman ini dijelaskan bahwa Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun.
- Hikmah dilarangnya memakan daging babi
Dari laman ini dijelaskan bahwa babi adalah hewan yang sangat kotor karena biasanya mereka memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun. Secara fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit. Parasit yang itu misalnya cacing Taenia Solium, cacing Trichinella Spiralis, cacing Schistosoma Japonicus, dll. Babi dianggap hewan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi.
- Hikmah tata cara penyembelihan dalam islam
Dari laman ini dijelaskan bahwa dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang MahaKuasa dan membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat danorgan organ lainnya utuh. Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya, sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun, dan pada masa-masa kini lah para ahli makanan baru menyadari akan hal ini, subhanallah.
Sertifikasi halal untuk keperluan sandang juga harus diperhatikan. Mengapa? Pasalnya ada bahan-bahan pakaian yang terbuat dari kulit babi.
Perlukah sertifikasi halal diberikan untuk kosmetik? Tentu saja perlu. Kosmetik yang digunakan untuk memoles wajah kaum hawa harus terbuat dari bahan yang suci dan bebas dari najis. Unsur haram yang perlu diwaspadai dalam sebuah kosmetik ialah unsur babi, unsur hewan buas, tubuh manusia, darah, bangkai, hewan yang penyembelihannya tidak sesuai syariat islam, serta alkohol.
Sebagian besar sertifikasi halal hanya menyoroti tentang makanan dan obat yang kita konsumsi. Selain itu, yang harus ditelah lebih lanjut ialah tentang sertifikasi halal sistem bisnis di Indonesia. Mengingat akhir -- akhir ini, sedang marak bisnis yang menjanjikan keuntungan melimpah tapi faktanya berlandaskan riba.
Sertifikasi halal tentunya sangat melindungi kita dari hal buruk yang tidak kita inginkan. Baik itu di dunia maupun di akhirat nanti. Produk yang sudah mengantongi izin halal sudah pasti lolos uji kelayakan proses produksi yang benar dan higienis, mengunakan bahan -- bahan yang aman untuk dikonsumsi, dan diproduksi sesuai standar yang berlaku. Seorang konsumen akan merasa aman dan nyaman mengunakan produk berlabel halal. Sedangkan bagi produsen, sertifikasi halal tentunya akan meningkatkan angka penjualan.
Oleh karena itu, sebagai konsumen kita harus cerdas dalam memilih produk yang ditawarkan oleh para pelaku bisnis. Jangan sampai kita terlanjur menyesal sebelum mengerti tentang pentingnya sertifikasi halal. Lalu, apakah kita masih akan memilih produk abal -- abal tanpa sertifikasi halal dan mempertaruhkan kesehatan? Jawabanya terserah anda. Orang pintar pilih produk halal.