Sebagaimana kita ketahui, bahwa Indonesia masuk ke dalam salah satu daftar negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Perhatikan saja sensus penduduk pada tahun 2010 kemarin yang jumlahnya mencapai 237, 6 juta jiwa. Tidak bisa di pungkiri, ledakan penduduk pasti terjadi beberapa tahun mendatang ini.
Berbicara masalah ledakan penduduk, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menciptakan semangat baru untuk mengatasi ledakan penduduk dengan mencanangkan suatu program guna penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Sebut saja Generasi Berencana atau akrab di sebut Genre.
Di abad ke 21 ini, dunia remaja sudah tidak asing lagi dengan kebebasan. Contohnya yang terjadi di daerah saya. Saya memang tinggal di sebuah pedesaan. Namun, kehidupan kota yang serba glamour sudah seperti makanan sehari - hari bagi kami. Tidak heran jika pengaruh negatif hampir terjadi setiap bulannya. Salah satunya seks bebas yang menyebabkan para remaja putus sekolah dan menikah tanpa perencanaan. Ledakan penduduk kian terlihat bukan? Sementara jika kita telaah, saat ini jumlah remaja Indonesia sebesar 67 juta jiwa. Bisa kita bayangkan, jika jumlah sebesar itu mengalami hal serupa?
Mengutip dari beberapa sumber, Genre memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1. Berusaha menciptakan perencanaan bagi remaja dalam masalah pendidikan, karir, dan pernikahan.
2. Mencari solusi dari berbagai persoalan baik kuantitas maupun kualitas penduduk, khususnya remaja.
3. Menciptakan kepedulian keluarga dan masyarakat terhadap remaja.
4. Menyediakan informasi reproduksi seluas - luasnya melalui PIK agar remaja terhindar dari berbagai permasalannya.
5. Mempromosikan penundaan usia kawin dan kehidupan berkeluarga sebaik mungkin.
Sejalan dengan fungsi di atas, dapat kita ketahui bahwa peran penting Genre bagi remaja yakni sebagai badan yang memberikan pencegehan dan pengendalian terhadap suatu hal yang berkaitan dengan penyimpangan perilaku remaja, agar tercipta remaja - remaja yang ideal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H