Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah  satu  terobosan Kementerian  Pendidikan,  Kebudayaan,  Riset dan Teknologi dalam memacu sumber daya manusia   yang berkualitas dan berkarakter, karena melalui program yang dicanangkan  tersebut,  diharapkan  baik  mahasiswa ataupun dosen memiliki pengalaman yang berbeda yang pada akhirnya akan memperkaya wawasan, jaringan, dan keunggulan karakter.
Salah satu dari program MBKM adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Â Program ini merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester yang akan mengajak para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia. Program PMM ini dilaksanakan dengan perhitungan konversi 20 SKS.
Seperti pada pertukaran mahasiswa kali ini yang diselenggrakan antara program studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan program studi Administrasi Negara Untag Surabaya. Pertukaran mahasiswa tersebut dilaksanakan di Jl. Mojopahit No. 666 B, Sidowayah, Celep Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo. Untag Surabaya mengirimkan 4 mahasiswa semester 5 ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang bernama Astrid Eka Wahyu Cahya Megananda, Robbiatul Adawiyah Awahah, Cici Ariyanti dan Ratna Yunitasari.
Mata kuliah yang ditempuh di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebanyak 7 mata kuliah dengan beban 19 SKS yang terdiri dari Kebijakan Penduduk, Aplikasi Komputer, Analisis dan Manajemen Aset Daerah, Governansi Digital, Teori Politik, Manajemen Arsip dan Perkantoran serta Pemerintahan Daerah. Mata kuliah yang diambil di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tidak hanya dari Semester 5 (lima) saja, melainkan dari Semester 1 (satu), 3 (tiga) dan 7 (tujuh).
Kegiatan yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, bukan hanya kegiatan pembelajaran saja, tetapi terdapat kegiatan lainnya seperti kuliah tamu dengan pemateri dari anggota DPRD, melakukan penelitian dan wawancara pada desa di kabupaten Sidoarjo, melakukan pembelajaran di ruang Lab dan sebagainya. Bahkan dalam proses pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mahasiswa sering kali berdiskusi antar sesama mahasiswa asal maupun mahasiswa luar terkait mata kuliah tersebut.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dari program PMM tersebut seperti meningkatkan wawasan, mengembangkan softskill dan kemampuan kolaboratif dalam pergaulan antara mahasiswa, serta memperluas pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi lain. Harapan dengan adanya kerja sama terkait Pertukaran Mahasiswa Mandiri ini yaitu dapat saling bertukar informasi maupun pengetahuan yang nantinya program ini dapat saling memberikan manfaat antara kedua Universitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H