Mohon tunggu...
RATNA TRI WIDIASTUTI
RATNA TRI WIDIASTUTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Islam sebagai Rahmatan Lil 'Alamin dengan Toleransi Beragama

23 Juli 2022   09:50 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:51 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ratna Tri Widiastuti (201910200311057)

Agroteknologi / Universitas Muhammadiyah Malang

Islam Rahmatan lil 'Alamin berarti islam adalah rahmat bagi seluruh alam dimana mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Islam mengatur hubungan baik manusia dengan Allah SWT, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Salah satu cara untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang adalah dengan berperilaku toleransi hal ini dikarenakan Islam sebagai Rahmatan Lil 'Alamin mengakui eksistensi pluralitas sebagai sunnatullah. Umat islam dilarang untuk memaksa pemeluk agama lain untuk memeluk agama islam karena islam merupakan hidayah yang diturunkan Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW.

Syekh Sulaiman al-Jamal pernah memberikan penjelasan terkait rahmat pada Rahmatan lil 'Alamin yang mana Nabi Muhammad SAW menyayangi orang kafir dan tetap ramah kepada mereka walaupun nyawa Nabi terancam akan dibunuh. Hal tersebut menunjukkan toleran terhadap pemeluk agama lain adalah suatu sikap yang haru dipedomani oleh umat islam diseluruh dunia untuk menjaga kedamaian.  

            Di dalam Al-Qur'an banyak disebutkan ayat-ayat yang mengajak  melakukan perdamaian dan memberikan kasih sayang antar sesama manusia.  Untuk mewujudkan perdamaian dan kasih sayang, KH. Hasyim Muzadi memberikan tiga ukhuwah yang dapat diterapkan.

            Pertama, ukhuwwah Islamiyah (persaudaraan umat islam) dimana antar sesama saling bersaudara satu sama lain karena sama-sama memeluk agama islam dimanapun mereka berada.

            Kedua, ukhuwwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa) dimana antar manusia bersaudara satu sama lain karena berasal dari bangsa yang sama.

            Ketiga, Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan umat manusia) dimana seseorang saling bersaudara satu sama lain karena bagian dari umat manusia yang satu menyebar di berbagai penjuru dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun