Mohon tunggu...
Ratna Susila
Ratna Susila Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Blogger

Selama masih di beri kesempatan untuk menulis. Menulislah setiap hari. Berbagi hal baru itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mempermudah Pemahaman Belajar Kontekstual dengan Praktikum

15 Januari 2023   07:56 Diperbarui: 15 Januari 2023   08:07 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar adalah upaya yang dilakukan setiap orang untuk mendapatkan perubahan pemahan, tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. 

Belajar merupakan interaksi dari stumulus dan respon dari sesuatu hal yang dipelajari. 

Pada pembelajaran kimia kelas 11 SMA terdapat materi Asam dan Basa. Asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Lebih spesifiknya asam berasa masam atau kecut. Asam dilarutkan dalam air yang menghasilkan ion H+.  Sedangkan Basa adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih besar dari 7, bila dilarutkan ke dalam air, basa akan menghasilkan ion OH-. 

Terdapat banyak zat yang berada di sekitar kita yang bersifat asam dan basa. Contoh dari Asam adalah jeruk nipis, cuka dapur. Jika di rasakan kedua zat tersebut berasa masam atau kecut. Sedangkan pernahkah apabila kita mandi kita terkena cipratan air sabun, air sabun tersebut bersifat basa. Senyawa basa berasa pahit dan bersifat licin. 

Indikator asam basa adalah zat yang zat warnanya bergantung pada pH larutan atau zat yang menunjukkan sifat asam, basa, atau netral pada suatu larutan. Indikator asam atau basa yang baik harus mampu menampilkan warna berbeda pada larutan asam maupun basa. 

Terdapat indikator alami yaitu indikator yang berasal dari alam, indikator tunggal yaitu indikator yang hanya bisa membedakan zat bersifat asam atau basa dan indikator universal yaitu indikator yang bisa menunjukkan PH spesifik suatu zat asam atau. Indikator ini digunakan untuk membedakan apakan satu zat bersifat asam atau basa. Contoh indikator alami adalah bunga sepatu, kunyit, bunga mawar, kol ungu, buah bit dan sebagainya. Sedangkan indikator tunggal 

Untuk mempermudah pemahaman tentang materi asam dan basa, bagaimana kita bisa mengelompokkan zat mana yang termasuk asam atau basa, dapat dilakukan praktikum asam basa yang mempermudah memahami materi asam basa ini secara kontekstual .

Praktikum dilakukan dengan menggunakan indikator alami seperti kunyit dan suatu zat yang berada di lingkungan sekitar kita misalnya cuka dapur, garam, sabun cuci, sabun detergen, shampoo untuk melihat perubahan warna suatu indikator yang menunjukkan zat bersifat asam atau basa.

Dengan adanya praktikum ini anak - anak dapat memahami dan mengelompokkan zat di sekitar kita mana yang bersifat asam dan mana yang bersifat basa. Praktikum dapat digunakan untuk pembelajaran yang kontekstual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun