Berdasarkan artikel yang ditulis pada detikfood, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara pemakan mie instan terbanyak di dunia. Hal ini bisa saja terjadi karena mie instan merupakan makan favorit selain karena pembuatannya praktis namun juga harganya yang murah.
Tak hanya karena praktis dan harga yang terjangkau, mie instan yang ada di Indonesia juga memiliki rasa yang enak dan menjadi andalan di banyak kondisi. Selain itu jika dilihat dari laman lokadata, hasil survey juga menunjukkan kelas ekonomi menengah keatas lah yang paling banyak mengonsumsi mie instan.Â
Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya karena harga murahnya tapi memang rasanya yang bikin ketagihan yang membuat mie instan menempati ruang spesial di hati masyarakat Indonesia tanpa mengenal kelas ekonomi.
Isu efek kesehatan mengkonsumsi mie instan pun seolah tidak dipedulikan dan masih laris manis di pasaran. Bahkan inovasi mie instan berbagai rasa pun kini bermunculan untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam mengonsumsi mie instan dengan berbagai variasi rasa serta adanya produksi mie sehat  sebagai pengganti mie instan pada umumnya.
Cita rasa mie instan Indonesia yang enak juga membuat Indonesia menjadi Negara pengekspor mie instan terbesar ke empat setelah china, Korea Selatan dan Thailand di tahun 2020 dan menguasai 7,48 persen ekspor produk pasta dunia, dikutip dari CNBC Indonesia.
Hal-hal inilah yang mungkin membuat banyak masyarakat merespon dan mengunggahnya di media sosialnya. Â Adanya rencana kenaikan harga mie instan apalagi sampai tiga kali lipat akan membuat ciri khas nya yang memiliki harga terjangkau akan hilang apalagi mie instan masih menjadi andalan masyarakat diberbagai kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H