Mohon tunggu...
Ratna Sari
Ratna Sari Mohon Tunggu... Freelancer - freelencer

Magister Ilmu Kehutanan UGM | Konservasi Sumberdaya Hutan | Menulis sebagai upaya untuk terus produktif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perlukah Menerapkan Gaya Hidup Minimalis?

13 Juli 2022   11:40 Diperbarui: 13 Juli 2022   11:42 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Memaknai Gaya Hidup Minimalis

Minimalisme adalah suatu istilah yang digunakan untuk orang yang menyederhanakan gaya hidupnya. Sederhana disini bukan berarti sekedar berhemat atau memakai barang murah, lebih kepada aktivitas yang dilakukan atau barang yang dibeli memiliki nilai bagi orang tersebut.

Hal ini berarti orang yang memiliki gaya hidup minimalis biasanya menggunakan sesuatu sesuai dengan kebutuhannya dan kebutuhan tiap orang pastinya berbeda. Bukan berarti Ketika si A memiliki laptop dengan harga puluhan juta dianggap tidak minimalis dibandingkan si B dengan laptop murah.

Bukan berarti Ketika si A dan B memiliki derajat yang sama, akan tetapi si A memiliki mobil sedangkan si B tidak memiliki mobil, lantas si A dianggap tidak minimalis.

Saya pernah mendengar wawancara di salah satu channel youtube kepada seorang pengusaha muda. Dia bisa dibilang cukup mampu untuk membeli sebuah mobil, hanya saja dia tidak memiliki mobil dengan alasan belum membutuhkan mobil pribadi.

Maka sebenarnya, dengan hidup minimalis, kita diminta untuk bisa menentukan kebutuhan kita, menekan keinginan kita untuk hal yang tidak penting dan menghargai apa yang kita miliki dan dapat mempertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Alasan orang menerapkan gaya hidup minimalis

Tren hidup minimalis sendiri sedang banyak diperbincangkan didunia termasuk di Indonesia, banyak orang yang mengadopsi gaya hidup ini adalah orang yang ingin merasakan ketenangan dalam hidupnya atau lebih ke masalah psikologis apalagi di era digital sekarang ini.

Berdasarkan penelitian (putri, 2021) tentang representasi budaya konsumen di komunitas minimalis LWL (Life With Less) yang diterbitkan pada jurnal ilmiah dinamika sosial, terdapat tiga aspek orang memilih untuk hidup minimalis. Hidup minimalis dapat mempengaruhi  perencanaan dan pengaturan finansial, penggunaan media sosial dengan bijak, sejalan dengan semangat spriritual.

Manfaat hidup minimalis

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Duke university di Amerika serikat, motivasi orang memilih gaya hidup minimalis adalah untuk dirinya sendiri atau keuntungan pribadi. Padahal ada manfaat bagi lingkungan dengan menerapkan gaya hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun