Mohon tunggu...
ratna putri
ratna putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 Arsitektur

saya memiliki hobi travelling ke alam alam indah yang ada di indonesia, saya sangat memperhatikan detail dalam mengerjakan sesuatu hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Merancang Pagar Pembatas dan Bangunan Penutup Situs Budaya Kandang Wayang

11 Februari 2023   19:05 Diperbarui: 11 Februari 2023   19:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri// FGD dengan Ketua RT 02 Desa Jenar Terkait Informasi Sejarah, Batas-Batas Wilayah, dan Kepengurusan Situs Budaya Kandang Wayang

Desa Jenar, Sragen (10/02/2023) Kandang wayang adalah sebuah tempat yang menjadi warisan budaya dan merupakan salah satu situs wisata yang dikenal di Kecamatan Jenar. Kandang Wayang dikenal sebagai tempat untuk menyimpan batu-batu sejarah yang memiliki bentuk unik seperti bentuk wayang dan gamelan. Situs ini memiliki sejarah panjang apabila digali lebih dalam dan memegang peran penting dalam budaya di Desa Jenar, Kecamatan Jenar. 

Namun, seiring dengan waktu, kondisi kandang wayang menjadi tidak terawat dan tidak memadai untuk dikunjungi. Hal ini menyebabkan pengunjung kurang merasa nyaman dan tidak tertarik untuk kembali ke situs ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas wisata kandang wayang.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas wisata kandang wayang adalah melalui perancangan desain pagar pembatas dan bangunan penutup situs. Desain pagar pembatas dan bangunan penutup ini akan membuat Kandang Wayang terlihat lebih terawat dan memadai untuk menarik perhatian pengunjung. Pagar pembatas dan bangunan penutup ini akan membatasi akses masuk dan keluar pengunjung dan membuat lingkungan situs kandang wayang lebih teratur.

Rancangan desain pagar pembatas dan bangunan penutup yang dibuat belum mempertimbangkan sejarah dan budaya Kandang Wayang dikarenakan belum adanya sejarah pasti dari situs budaya tersebut. Oleh karena itu, desain yang dirancang mencerminkan elemen-elemen budaya yang ada di dalamnya. Ini akan membuat kandang wayang lebih terasa seperti sebuah situs wisata yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya.

Dalam proses perancangan, diperlukan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait untuk memastikan bahwa perancangan desain pagar pembatas dan bangunan penutup situs kandang wayang dilakukan dengan baik dan memenuhi harapan pengunjung. Proses perancangan dilaksanakan dengan melakukan FGD terhadap perangkat Desa Jenar, Ketua Karang Taruna Desa Jenar, dan Ketua RT 02 dimana lokasi Kandang Wayang terletak di kawasan RT 02 Desa Jenar.

Dokpri// FGD dengan Ketua RT 02 Desa Jenar Terkait Informasi Sejarah, Batas-Batas Wilayah, dan Kepengurusan Situs Budaya Kandang Wayang
Dokpri// FGD dengan Ketua RT 02 Desa Jenar Terkait Informasi Sejarah, Batas-Batas Wilayah, dan Kepengurusan Situs Budaya Kandang Wayang

Desain pagar pembatas dan bangunan penutup juga dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kenyamanan pengunjung. Dengan perancangan desain pagar pembatas dan bangunan penutup yang tepat, diharapkan Kandang Wayang akan terlihat lebih terawat dan memadai untuk menarik datangnya pengunjung. Ini akan meningkatkan kualitas wisata kandang wayang dan membuat situs ini menjadi lebih atraktif bagi pengunjung.

Perancangan Kandang Wayang ini terbagi menjadi 2 tahap pengerjaan yang dapat dilaksanakan dalam kurun waktu yang berbeda, tergantung dengan alokasi anggaran Desa Jenar yang direncanakan akan dibangun pada Tahun 2024. Tahapan pertama yaitu perancangan pagar pembatas dibuat berbentuk wayang memutari area situs budaya Kandang Wayang dan pengerasan area didalamnya.

Dokpri// Hasil Rancangan Tahapan Pertama, Pagar Pembatas Situs Budaya Kandang Wayang Desa Jenar
Dokpri// Hasil Rancangan Tahapan Pertama, Pagar Pembatas Situs Budaya Kandang Wayang Desa Jenar

Tahapan kedua yang dapat dilakukan pada tahun-tahun berikutnya adalah Perancangan bangunan penutup Kandang Wayang. Berdasarkan saran dan masukan dari stakeholder terkait, bangunan penutup situs budaya ini dibentuk seperti sebuah museum. Pastinya, pembaca mengetahui berbagai bentuk museum yang sangat beragam dan unik. Oleh karena itu, rancangan bangunan penutup Kandang Wayang ini dibuat semenarik mungkin. Ornamen kayu memberikan kesan alami historical yang memperkuat nilai budaya Kandang Wayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun