Keempat, baterai listrik. Indonesia tengah mengembangkan baterai lithium dan teknologi fast charging untuk keperluan kendaraan listrik, juga teknologi battery swapping. Diharapkan teknologi tersebut sudah siap dipakai dan dikembangkan ketika kendaraan listrik sudah mulai dipromosikan.
Kelima, pemerintah tetap menjaga pengembangan teknologi nuklir. Indonesia harus memastikan listrik yang memadai ketika Indonesia ekonominya semakin tumbuh ke depannya. Untuk memastikan listrik memadai tentu kesiapan teknologi nuklir harus dijaga, terutama dari unsur keselamatan, lokasi, dan teknologi yang menjamin keselamatan nuklir tersebut.
Melihat peluang-peluang tersebut bisa diambil kesempatan untuk Indonesia maju ke arah ekonomi hijau. Pada saat ini semua negara maju sudah menuju arah ekonomi hijau tersebut untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Dikarenakan hingga sekarang ini banyak limbah hasil kegiatan ekonomi yang tidak terurus dan berdampak banjir ataupun dampak negatif lain bagi lingkungannya.
Teknologi pengolahan sampah perlu untuk terus dikembangan dengan memperhatikan berbagai jenis sampah yang muncul di berbagai tempat di Indonesia. Dengan mengembangkan pembangkit listrik untuk pengolahan sampah, akan dapat mencapai dua tujuan yaitu, tujuan penyediaan energi yang bersifat terbarukan dan untuk kebersihan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H