Jurnal Refleksi PPL dengan materi Procedure Text
Â
Topik yang diajarkan adalah Procedur Text atau Teks Prosedur dan tujuan yang ingin diajarkan adalah peserta didik melatih writing skill dan membangun rasa percaya diri dalam english speaking skill. Materi yang diajarkan berupa teks yang dipelajari lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris sebagai media untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/ pembacanya. Semua langkah-langkah dalam pembelajaran (sintaks) model Project by Learning (PjBL) sudah dilaksanakan dengan cukup baik dan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Secara umum model Project by Learning dapat berjalan sesuai rencana dan dapat menyelesaikan masalah yang ingin diselesaikan.
Teks prosedur (baik instruksi manual maupun langkah pembuatan) menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik mengaplikasikan bahasa Inggris untuk mengemukakan keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian mereka atau isu yang hangat sesuai usia peserta didik di fase ini. Mereka menganalisis  teks yang berupa audio visual (video) untuk mendapatkan informasi rinci dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Peserta didik terlihat sangat antusias mengikuti proses pembelajaran. Antusiasme peserta didik tersebut terjadi dikarenakan proses pembelajaran yang menggunakan media interaktif. Writing dan english speaking skill cukup berkembang dengan baik mengingat para peserta didik menjadi lebih percaya diri akan kemampuan mereka.
Tantangan yang dihadapi dari media pembelajaran interaktif adalah kesiapan  guru untuk memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan media interaktif tersebut. Kurangnya eksplorasi mendalam pada kegiatan inti pembelajaran terkait pencarian sumber-sumber pembelajaran   yang lebih luas dan variatif melalui internet.
Penerapan model pembelajaran berbasis PjBL (Project by Learning) menggunakan media pembelajaran interaktif  sudah sangat tepat untuk dilaksanakan hanya  bergantung pada  kesiapan guru sebagai penyampai materi untuk memaksimalkan dalam pemanfaatan media interaktif tersebut dalam proses pembelajaran.
Setelah PPL dan melakukan refleksi, sangat diharapkan agar adanya perubahan yang signifikan yaitu guru dapat menggunakan media interaktif secara maksimal dan terus mencari pembaruan media interaktif agar dapat memanfaatkan media tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain, melanjutkan yang sudah terlaksana dengan baik dan mengisi kekurangan dengan mengatur porsi waktu pada setiap sintaks berdasarkan urgensi dan  signifikansi materinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H