Mohon tunggu...
Ratna Prihastuti
Ratna Prihastuti Mohon Tunggu... -

Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kenapa Koruptor Tak Jera?

1 Maret 2013   04:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:31 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi, korupsi, korupsi, dan korupsi....kata yang tak asing di indonesia, ya memang dalam berita sedikit-sedikit ngomongin korupsi, budaya para koruptor yang serakah, hahaha...rakyat kerja sampai tak ingat mana kepala mana kaki, eeee...malah duitnya tinggal ambil aja, tak berperasaan.....ish..ish..ish....

Pembrantas korupsi pun bertindak, para sebagian koruptor ditangkap, eee...tapi sebagian besar atau kecil ya...??? tapi anehnya kenapa gak ada efek jeranya, seolah tangkap satu tumbuh yang lain, waduh...apa karena sistem hukumnya kurang tegas ? pernah denger gak koruptor di hukum mati, Jarang malah kayaknya belum ada, yang ada di hukum berberapa tahun dan denda, yang bisa aja di ambil para koruptor dari hasil korupsinya, hehehe...atau ada juga yang di potong masa tahanannya, Hmmmm...........Coba kita bayangkan kalau para koruptor itu di hukum mati, semua dan tak terkecuali kira kira bisa ngurangi maling uang negara gak ya ? ingat gak usah kasihan lihat koruptor mewek, bermuka sedih, toh mereka udah merampas hak kita semua secara berlahan.hukum saat ini memang kurang tegas tapi ingat para koruptor hukum tuhan akan membalasnya.

Maaf jika tulisan acak-acakkan ini kurang berkenan,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun