"SMK PK (Pusat Keunggulan) paling tidak bisa menularkan kepada SMK lainnya, untuk yang belum PK merapatlah kepada SMK yang sudah PK. 18i yang harus dijalankan, dengan program PJBL sanggup hasilkan karya yang luar biasa di Jateng mempromotori Vokasi School," harapnya.
Sementara itu Yoga Uta Nugraha, S.T., M.T., CEO PT Braja Elektrik Motor Surabaya dan salah satu pemateri pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pihaknya bertanggung jawab menyampaikan materi tentang Konversi Sepeda Motor Listrik yang dibagi menjadi Teori dan Praktik. Ia juga memotivasi bagaimana SMK bisa membuka diri dengan Dudi sehingga merdeka belajarnya bisa semakin tumbuh.
"Kegiatannya ada 2, sesi materi dan sesi praktik. Meskipun waktu singkat namun guru bisa mendapatkan materi tentang baterai, komponen utama kendaraan listrik dan karakteristiknya. Di sisi lain ada praktikum yang didampingi trainer sehingga peserta bisa mengimplementasikan konversi sepeda motor listrik," ungkapnya. (RP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H