Mohon tunggu...
Ratna Palupi
Ratna Palupi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya Ratna Palupi, merupakan seorang pendidik di sebuah sekolah menengah di Purbalingga. Selain hobby menulis, sering mengisi suara menjadi Voice Over, sering berkarya membuat antologi puisi, aktif menulis rilis di beberapa media, juga memiliki passion MC sering diundang di beberapa acara baik resmi kedinasan maupun di masyarakat. Punya prinsip bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama dan hidup ini menyenangkan maka jangan jadikan beban.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampanye Anti Perundungan, Libatkan Orangtua Siswa dan Komite Sekolah

12 Oktober 2023   21:11 Diperbarui: 12 Oktober 2023   21:21 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMPN 2 Mrebet menggelar kampanye anti perundungan, Senin, (9/10/2023) / (FOTO: Dok SMPN 2 Mrebet).

PURBALINGGA - SMP Negeri 2 Mrebet Purbalingga menggelar kampanye anti perundungan dengan mendatangkan orang tua siswa dan komite sekolah pada Senin, (9/10/2023) pagi.

Kegiatan yang dilaksakan di aula sekolah tersebut diikuti oleh 192 orang tua siswa.

Maraknya kasus perundungan yang terjadi di berbagai tempat dan sebagian terjadi di lingkungan pendidikan menjadi perhatian bagi setiap sekolah untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi anti perundungan.

Menurut  Sugeng Triatmono, S.E., M.Pd. selaku kepala sekolah, kegiatan tersebut dalam rangka menyamakan pemahaman orang tua dan komite terhadap maraknya kasus perundungan di berbagai tempat.

"Sebagai upaya pencegahan  bersama terjadinya perundungan antara sekolah, orang tua, siswa, komite sekolah, dan masyarakat," ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga menindaklanjuti arahan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga agar setiap sekolah melaksanakan kegiatan terkait dengan upaya pencegahan perundungan.

Sementara Sutrisno selaku komite sekolah mengatakan, tanggung jawab utama untuk mendidik anak adalah pada orang tua.

"Saya harap jangan bosan untuk membimbing dan menasehati putra putrinya," pintanya.

Di tempat yang sama Devita Inka Agustiani selaku pemateri mengemukakan orang tua lebih intens mengecek penggunaan handphone putra putrinya untuk meminimalkan terjadinya perilaku  negatif.

"Pendampingan orang tua dan pengawasan lebih intens, cek HP anak-anak mencegah perilaku negatif," paparnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun