Mohon tunggu...
Ratna Palupi
Ratna Palupi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya Ratna Palupi, merupakan seorang pendidik di sebuah sekolah menengah di Purbalingga. Selain hobby menulis, sering mengisi suara menjadi Voice Over Talent, sering berkarya membuat antologi puisi, aktif menulis rilis di beberapa media, juga memiliki passion MC, Host, Presenter, Moderator, sering diundang di beberapa acara baik resmi kedinasan maupun di masyarakat. Punya prinsip bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama dan hidup ini menyenangkan maka jangan jadikan beban.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Semarak HUT RI ke-78, SMP Negeri 2 Pengadegan Ikuti Karnaval

21 Agustus 2023   16:24 Diperbarui: 21 Agustus 2023   16:50 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawai Budaya dan Potensi Lokal Kabupaten Purbalingga, Sabtu, (19/8/2023) / (FOTO: Dok SMPN 2 Pengadegan).

PURBALINGGA -- Dalam rangka turut memeriahkan peringatan HUT RI ke-78 SMP Negeri 2 Pengadegan mengikuti berbagai kegiatan yang meriah, diantaranya ada rangkaian kegiatan Pawai Budaya dan Potensi Lokal Kabupaten Purbalingga, sebuah ajang budaya lokal yang menggelorakan semangat nasionalisme, Sabtu (19/08/2023).

Pawai kali ini mengusung tema 'Mewujudkan Purbalingga Maju dan Berkebudayaan'. Dalam perayaan tersebut, SMP Negeri 2 Pengadegan bersama subrayon 10 mengirimkan 10 peserta karnaval untuk bergabung menjadi satu tim dengan SMP Negeri 1 Pengadegan, SMP Negeri 3 Pengadegan, SMP Negeri 1 Kejobong dan SMP Negeri 2 Kejobong.

Menurut Fitriani Tri Rahayu, S.Pd selaku kepala sekolah tersebut, berbagai elemen budaya dan tradisi khas daerah dihadirkan dengan megah, menggambarkan semangat kebangsaan dan cinta terhadap Tanah Air.

"Menampilkan seni tari lengger dan ebeg, juga ada seni barongan yang unik dan menarik dan melakukan display di panggung kehormatan," ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu, (20/8/2023).

Pawai Budaya kali ini diikuti oleh 152 peserta, mulai dari OPD/instansi, BUMD, Sekolah, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan, dan sebagainya.

Masyarakat Kabupaten Purbalingga juga turut berpartisipasi dalam pawai ini, mengenakan pakaian adat, flora fauna, seni lokal daerah masing-masing dan berbagai hiasan kendaraan lengkap dengan musik dan tarian.

Pada pawai ini, Bupati Tiwi mengatakan Indonesia harus berdikari secara ekonomi juga harus berdaulat dibidang politik.

"Indonesia selain harus berdikari secara ekonomi, berkedaulatan dibidang politik juga harus berkepribadian dalam kebudayaan dengan harapan masyarakat Purbalingga tidak hanya mencintai tanah air akan tetapi juga mencintai terhadap tradisi budaya sendiri," terangnya.

Pawai ini juga dihadiri oleh jajaran Forkompinda, pimpinan OPD serta BUMD. Ribuan masyarakat Purbalingga antusias menyaksikan kegiatan pawai dengan start dari GOR Guntur Darjono dan finish di Alun-alun Purbalingga. (RP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun