Mohon tunggu...
ratna nurcahyani
ratna nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menyanyi saya suka membaca berita tentang apa yang menjadi tambahan wawasan bagi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Shalat sebagai Solusi dalam Memecahkan Masalah Kesehatan Mental (Psikologis)

5 Juli 2023   10:03 Diperbarui: 5 Juli 2023   10:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Shalat merupakan proses spiritual umat Islam dalam mengingat Allah SWT untuk membuat hati menjadi tentram dan damai. Memiliki hati yang damai dan kebahagiaan itu merupakan tujuan hidup manusia. Orang yang sibuk siang malam mengerahkan segala daya untuk mengejar suatu kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Pusat dari ketentraman dan kebahagiaan manusia itu terletak pada jiwa dan hatinya. Selain membuat hati manusia menjadi tentram shalat juga dapat menjadi sarana untuk memperoleh petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT serta menjadi penghapus dosa manusia dan juga mendapatkan keindahan surga. Shalat itu seharusnya dijadikan sebagai acuan suatu terapi spiritual yang dijadikan motivasi oleh para terapis muslim untuk pasiennya.

Selain sebagai kewajiban kita umat muslim untuk melakukan shalat menyibukkan diri dengan Segala ucapan shalat dan Gerakan tubuh atau dengan kata lain kita melaksanakan shalat merupakan bentuk relaksasi bagi tubuh dan jiwa kita. Gerakan shalat yang dimulai dari takbiratul ihram dan berakhir pada salam itu akan membuat tubuh kita merasa Relaks atau dan dapat melancarkan peredaran darah, ketenangan dan juga kekhusyukan hati yang dapat menghubungkan hubungan antara manusia dengan penciptanya sehingga hati manusia saat melaksanakan shalat itu menjadi tentram, tenang, serta juga terasa sejuk. Menurut Ibnu Qayyim shalat ialah cara yang terbaik untuk mendatangkan rezeki, menjaga kesehatan, terhindar dari bencana dan penyakit, menenangkan hati dan pikiran, dan masih banyak lagi. Itulah shalat merupakan kegiatan yang menimbulkan status rohani naik. Shalat dapat menjadi terapi kejiwaan khususnya bagi umat  Islam.

Di dalam al - Quran juga dijelaskan bahwasanya ada hubungan positif antara shalat dengan ketenangan jiwa. Shalat mempunyai dampak terapi yang penting dalam mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan kegelisahan yang diderita oleh sebagian orang yang melaksanakannya. Shalat memelihara jiwa dari keterpecahan dan melindungi hati dari ketergoyakan antara keserakahan bumi dan kemuliaan nilai-nilai langit. Dengan shalat hati menemukan kehidupannya dan jiwa mendapatkan pencerahannya. Apabila seorang muslim melakukan dosa, kemudian bergegas melakukan shalat tobat secara khusyuk dengan demikian shalat itu dapat menyucikan hati dan mengembalikan kemurnian fitrah serta kepentingan jiwa dengan kata lain Allah dapat mengampuni dosa yang telah dilakukannya. Jika jiwanya terkena maksiat dan beratnya beban hidup, atau dilanda kegalauan dan kegelisahan maka shalatlah yang menjadi jawaban dan meluruskan penyimpangan dan memperbaiki kerusakan yang ada dalam diri manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun