Mohon tunggu...
Ratna Nabila
Ratna Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - college student

bonjour!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Stunting dan Pelatihan Pembuatan Produk Neutraceutical Pencegah Stunting | KKM 64 UIN Malang

8 Januari 2024   12:09 Diperbarui: 8 Januari 2024   12:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 6 Januari 2024, Balai Dukuh Dusun Babaan Desa Ngasem Kabupaten Malang menjadi saksi kesuksesan kegiatan edukasi stunting dan pelatihan pembuatan produk nutraceutical, bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting. Acara ini tidak sekadar menjadi media penyampaian informasi, tetapi juga menjadi panggung bagi mahasiswi KKN berdedikasi, yaitu Aulan Nadya, Tsabita Daffa, dan Dina Nur, untuk menyampaikan materi dengan penuh semangat.

Dalam pemaparannya, mahasiswi KKN tersebut tidak hanya memberikan gambaran tentang stunting, melainkan juga mengidentifikasi faktor risiko yang dapat memicu kondisi tersebut. Mereka menjelaskan dengan jelas peran nutraceutical sebagai solusi efektif dalam pencegahan stunting, memberikan wawasan mendalam kepada partisipan yang hadir dengan antusias.

Partisipan yang hadir meliputi kader kesehatan, ibu menyusui, ibu hamil, dan bidan, menciptakan keragaman perspektif yang sangat berharga. Keterlibatan mereka tidak hanya menciptakan suasana yang interaktif, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, melalui perwakilan seperti Pak Kepala Desa, Moch. Rifai, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting.

Acara dibuka dengan semangat tinggi oleh pembawa acara, menciptakan suasana yang ramah dan akrab di antara peserta. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang mendalam oleh mahasiswi KKN, memperkuat pemahaman mengenai urgensi pencegahan stunting melalui nutraceutical. Puncak kegiatan terjadi saat sesi demonstrasi pembuatan nugget singkong. Produk nutraceutical ini dihadirkan sebagai alternatif bergizi yang dapat menjadi bagian dari solusi pencegahan stunting. Partisipan dengan penuh antusias mengikuti setiap langkah yang dijelaskan oleh mahasiswi KKN, sambil saling bertanya-tanya dan bertukar pengalaman, menciptakan suasana yang edukatif dan kolaboratif.

Sesi tanya jawab menjadi momen berharga, di mana partisipan dapat mengungkapkan pertanyaan, kekhawatiran, dan mendapatkan jawaban langsung dari pemateri. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat pemahaman mengenai stunting serta peran nutraceutical dalam pencegahan.

Dokpri
Dokpri
Setelah serangkaian kegiatan yang penuh makna, acara ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih sehat. Keberhasilan acara ini tidak hanya terlihat dari segi kehadiran dan partisipasi yang memuaskan, tetapi juga dari dampak positif dalam memberikan edukasi yang bermanfaat dan keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun